KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Untuk mewujudkan percepatan capaian program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), maka Pemkab Kampar melakukan Memorandun of Understandingatau kerjasama dengan sejumlah pihak.
MoU dilakukan dengan perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar terkait Corporate Social Reponsibility (CSR) perusahaan kepada masyarakat, serta penandatngan MoU antara Pemkab Kampar dan Bank Riau Kepri tentang penyaluran dana pinjaman Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE).
Dengan penandatnganan MoU ini, diharapkan CSR perusahaan dapat disalurkan kepada yang berhak menerima. “Penandatanganan MoU ini merupakan bagian dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat,’’ ucap Bupatai Kampar Jefry Noer, usai mendatangani MoU dengan perusahaan yang diadakan di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kamis (15/10), yang dirangkaikan dengan pembukaan pelatihan pertanian dan agribisnis angkatan XV dan penutupan angkatan XIV.
Hadir pada acara tersebut Kol (Pas) Eka Bagus Laksamana dari Kementerian Pertahanan RI, Kepala Koordinator perwakilan daerah Riau. Pimpinan dan perwakilan perusahaan, Brigjen Yoga Kepala BIN Daerah Riau, Dirut Bank Riau Kepri Irvan Gustari, kepala dinas, instansi, camat se-Kabupaten Kampar.
Di antara perusahaan yang melakukan penandatanganan MoU tersebut adalah PT Arara Abadi. Bank Mandiri, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), PT Bumi Siak Pusako (BSP), Surya Dumai Group dan Bank Riau Kepri yang dilakukan langsung oleh Dirut Dr Irvandi Gustari,
Maksud dan tujuan dari MoU ini, adalah sebagai landasan pelaksanaan program percepatan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi dengan mengikutsertakan pihak perusahaan swasta, BUMN/BUMD dengan lingkup pemberdayaan dan peningkatan sumber daya manusia Kabupaten Kampar yang ikut serta program RTMPE.
Bupati Kampar menjelaskan, bahwa dengan adanya MoU ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian perusahaan yang ada dan beroperasi di Kabupaten Kampar kepada para petani yang tergolong masyarakat miskin dan ekonomi lemah, dan yang terpenting lagi adalah merupakan bantuan modal kepada para petani untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Kepada peserta pelatihan angkatan XV untuk serius mengikuti dan mengembangkan Rumah Tangga Mandiri pangan dan Energi. Sampai saat ini sudah 12 ribu orang yang telah menjadi alumni P4S Karya Nyata. ‘’Mulai tahun ini dengan mengkombinaskan ilmu perikanan, pertanian dan peternakan dipadukan ke RTMPE,’’ kata Jefry.
Selain itu tambah Jefry, dana Pemkab Kampar melalui dana bergulirnya juga disinergikan dengan dana KKPE Bank Riau Kepri serta CSR perusahaan, ‘’Ini membantu masyarakat yang yang ada di sekitar perusahaan, sehingga ini juga bagian dari pengamanan bagi pelaku usaha di lingkungannya. Ke depan CSR perusahaan ini juga digulirkan kepada masyarakat yang lain yang membutuhkan,’’ ucapnya.
Sementara itu, penyerahan dana pinjaman KKPE secara simbolis diserahkan kepada penerima yang disaksikan langsung oleh Bupati Kampar dan Direktur Bank Riau Kepri De Irvandi Gustari dan staf.
Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvan Gustari mengatakan, bahwa program Pemkab Kampar sejalan dengan program Bank Riau Kepri, dimana alumni P4S disambut dengan program UMKM Bank Riau Kepri tentang peningkatan ekonomi daerah.
‘’Kami terbantu dengan program Pemkab Kampar dan kami siap untuk bersinergi. Untuk mendukung kegiatan ini tersedia dana Rp50 miliar, jika ini lancar dapat kami tingkatkan lagi,’’ ucapnya, seraya menyebutkan pihaknya sangat mendukung program Pemkab Kampar.(adv/mal)