KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Menjelang pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) di Kabupaten Kampar, seluruh instansi terkait melaksanakan pertemuan untuk berkoordinasi.
Rapat koordinasi dilaksanakan di Balai Bupati Kampar, Kamis (15/10) yang dihadiri oleh Ketua TP PKK Hj Eva Yuliana Jefry SE, Asisten II Setda Kampar H Nukman Hakim SH, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kampar dr H M Harris dan segenap unsur terkait lainnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana mengatakan, untuk menjalankan dan melaksanakan PMT-AS yang akan datang, hendaknya UPTD Kesehatan dan UPTD Pendidikan selalu berkoordinasi dengan PKK. ‘’PMT-AS kalau tidak ada kerjasamanya dengan pihak PKK di kecamatan, kami takut nantinya tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan,” kata Eva.
Eva menambahkan, dalam pelaksanaanya nanti harus ada langkah-langkah yang dilalui dulu, seperti penimbangan berat badan, gizi, pemberian obat cacing, lingkar badan, lingkar kepala dan masih banyak lagi. ‘’Setelah pelaksanaan PMT-AS ini kami berikan, kami evaluasi lagi, bermanfaat atau tidak, harus ada tolak ukur,” tegasnya.
Sementara itu Bupati Kampar yang diwakili Asisten II setda Kampar H. Nukman Hakim mengatakan, pelaksanaan PMT-AS harus terus direalisasikan dalam berbagai program dan upaya perbaikan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat terutama anak sekolah. “Kami berharap PMT-AS nantinya dapat mendukung potensi peserta didik dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam mendukung program Kabupaten Kampar,” pungkasnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dr M Haris menyampaikan, demi tercapainya visi dan misi Kabupaten Kampar dengan lima pilar pembangunannya, terutama pilar keempat peningkatan kesehatan diperlukan prasyarat kesehatan dan gizi peserta didik sehingga mampu tumbuh dan berkembang secara optimal.
“Pemenuhan prasyarat tersebut dilakukan melalui pemberian asupan gizi peserta didik dan perubahan perilaku sehingga peserta didik dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dalam pelaksanaannya itu perlu ditembuh dengan Bantuan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) pada peserta didik sekolah dasar di Kabupaten Kampar,” jelasnya.
Bantuan PMT-AS bagi siswa SD adalah kegiatan pemberian makanan kepada peserta didik SD dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu. “Jenis PMT-AS yang diberikan nantinya meliputi susu seduh 1 gelas sebanyak 15 kali pemberian dan kudapan pilihan yang telahdirekomendasikan nilai gizinya oleh dinas kesehatan,” tambahnya.(adv/mal)
