PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam struktur APBD Perubahan 2015 disiapkan sejumlah anggaran untuk Bantuan Keuangan (Bankeu) kepada kabupaten/kota, baik khusus maupun umum. Di mana prioritasnya untuk pembiayaan bersifat mandatori, atau tekstur pendidikan dan kesehatan serta infrastruktur.
Demikian disampaikan Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat berbincang dengan Riau Pos di kantornya, Kamis (15/10). Menurutnya, memang untuk Bankeu, Pemprov dari awal sudah menganggarkan di kabupaten/kota. Menurutnya, angka detail pagu anggaran dimaksud masih menunggu setelah dibahas oleh TAPD dan Banggar.
‘’Kita tunggu berapa angka pastinya, kegunaannya itu nanti diatur, kabupaten/kota pun mendapatkan Bankeu peruntukannya diatur. Yang jelas diprioritaskan untuk mandatori dan infrastruktur,’’ ungkapnya.
Karenanya untuk besaran anggaran bersifat mandatori untuk kesehatan sebesar 10 persen benar-benar dioptimalkan. Demikian pula pendidikan sebesar 20 persen yang dalam pagu anggaran lebih besar lagi diplot.
Untuk infrastruktur dijelaskan Plt Gubri termasuk jalan, jembatan, kalau bisa untuk mengarah ke pencegahan kebakaran lahan dan hutan juga diusahakan di Bankeu untuk kabupaten/kota.
‘’Nanti diserahkan ke kabupaten/kota, tapi kita membuat peraturan guberurnya dulu. Jadi kita tunggu setelah pembahasan APBD-P sekarang,’’ lanjutnya.(rnl)