INDRAGIRI HILIR

Potensi Pulau Tilan di Rantau Bais

Riau | Jumat, 16 Oktober 2015 - 10:46 WIB

TANAH PUTIH (RIAUPOS.CO) - DARI seberang sungai Rokan yang melintas di Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanahputih,  Kabupaten Rohil terlihat sebuah pulau yang kerap disebut pulau Tilan. Hanya menggunakan perahu mesin atau dayung, pulau Tilan sudah bisa dijangkau.

Di pulau Tilan sendiri terdapat hamparan rerumputan hijau yang luas menutupi padang. Beberapa pohon besar berbentuk beringin menambah asri pulau Tilan itu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ratusan ekor kerbau maupun sapi yang berada di pulau Tilan milik masyarakat itu bergerak lincah dan sulit untuk didekati pengunjung.

Di bagian belakang pulau Tilan yang dikelilingi sungai Rokan ini terbentang hutan belantara yang tumbuh secara alami.

‘’Pulau ini luasnya sekitar lima ribu hektare. Ini adalah aset bagi Kecamatan Tanahputih,’’ kata Camat Tanahputih, Suryadi.

Fasilitas lainnya yang dimiliki di pulau Tilan yakni beberapa bangunan berupa gazebo yang kondisinya sudah memprihatinkan. ‘’Fasilitas seperti ini, perlu untuk dibenahi dan ditingkatkan lagi. Soalnya, pulau Tilan termasuk lokasi tujuan wisata,’’ kata Suryadi.

Di sisi lainnya, keberadaan pulau Tilan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Dimana, pulau Tilan memiliki ivent rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Biasanya, dilaksanakan bersama suasana lebaran dan berlangsung selama sepekan.

Ivent tahunan yang kerap dilaksanakan itu berupa permainan dan hiburan rakyat. Seperti lomba dayung sampan dan motor cross serta lainnya. Sedangkan pengunjung yang datang berasal dari dalam maupun luar dari Kecamatan Tanahputih.

‘’Kalau saat ivent berlangsung, yang datang banyak. Bisa mencapai ribuan. Ini bisa meningkatkan pariwisata kita,’’ kata Suryadi ini dapat membuka peluang ekonomi masyarakat.

Setelah ivent tahunan berlaku, kondisi pulau Tilan kembali terlihat seperti semula. Tak nampak lagi kegiatan yang sempat gegap gepita itu. ‘’Yang datang masih ada cuma tidak banyak. Kalau kondisi normal, pengunjung hanya melihat sunset saja,’’ kata Suryadi.(adv/sah/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook