RAMBAH HILIR (RIAUPOS.CO) - Pengejaran terhadap tujuh pelaku pencurian dengan kekerasan yang beraksi di rumah toko milik Olomaratur Sitohang (45) di Simpang D, Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Selasa (13/10) malam lalu hingga kemarin belum terungkap.
Personel Polsek Rambah Hilir dibantu Polres Rokan Hulu masih melakukan penyelidikan (lidik) dan melakukan pengejaran terhadap pelaku curas yang dalam aksinya menggunakan mobil Avanza warna silver tanpa diketahui nomor polisinya.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Kapolsek Rambah Hilir Iptu Tri Hidayat, Kamis (15/10) mengaku, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku curas. Ia mengaku, para pelaku curas yang beraksi diduga menggunakan senjata api jenis FN dan jenis revolver serta mengunakan senjata tajam jenis klewang belum diketahui identitasnya.
‘’Personel Polsek Rambah Hilir yang di-back-up Polres Rohul masih berada di lapangan mengejar pelaku curas. Kasus ini masih dalam lidik,’’sebutnya. Tri Hidayat menjelaskan, korban Olomaratur Sitohang mengalami dua luka robek di bagian kepala (di ubun-ubun dan kening) yang diduga dipukul oleh para pelaku saat ia melakukan upaya perlawanan ketika mulutnya dilakban dan kedua tangannya diikat ke belakang.
Korban yang sempat dirawat di RSUD Rokan Hulu, saat ini masih menjalani rawat jalan dan telah pulang ke rumahnya.’’Dari aksi pelaku curas yang menyekap dan mengacak-ngacak laci milik korban di rukonya, mengalami kerugian sekitar Rp1 juta,” sebutnya.(epp/mal)