BERMULA DARI SMS

Ketahuan Selingkuh, Pejabat Ini Hajar Istrinya

Riau | Jumat, 16 Oktober 2015 - 01:18 WIB

Ketahuan Selingkuh, Pejabat Ini Hajar Istrinya
Ilustrasi.

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Dengan wajah tampak pucat dan diselimuti rintihan akibat menahan sakit, Ik (33), terbaring lemah dan tak berdaya di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selatpanjang, Jalan Dorak, Rabu (14/10) malam. Wanita cantik berkulit putih ini tak henti-hentinya merintih sejak masuk UDG pukul 22.30 WIB, akibat dipelupuh sang suami.

 

Kononnya, ibu tiga anak ini mengetahui hubungan gelap suaminya, Id yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemeritah Kabupaten Kepulauan Meranti, dari membaca SMS yang masuk ke handphone suaminya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

 

Sang suami yang pejabat dan berpangkat itu, meradang sehingga pertengkaran hebat terjadi pada pasangan suami istri ini. Lantaran istri dipukuli dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit, wargapun diam-diam melaporkan kasus ini ke Polsek Tebingtinggi. Mendapat laporan itu, Kapolsek Tebingtinggi, AKP Ade Rukmana, langsung menyambangi korban dugaan penganiayaan di RSUD Selatpanjang.

Namun, kehadiran Kapolsek dan petugas kepolisian Polsek Tebingtinggi lainnya di ruang UGD tersebut, membuat sang suami salah tingkah saat sedang berupaya mendampingi sang istri di ruang UGD RSUD.

 

"Saya mendapatkan laporan dari warga, bahwa ada dugaan tindak KDRT, dan korbannya dirawat di UGD RSUD Selatpanjang ini. Berdasarkan laporan tersebut, saya berada di sini untuk memastikan laporan tersebut," ujar Kapolsek Tebingtinggi, AKP Ade Rukmana, kepada dokter dan petugas medis di ruangan UGD RSUD Selatpanjang.

 

Pembicaraan Kapolsek bersama dokter dan petugas medis UDG RSUD Selatpanjang tersebut, langsung ditepis Id. "Tidak. Tidak. Tidak. Tidak ada KDRT di sini. Siapa yang bilang istri saya korban KDRT. Tidak, istri saya kurang enak badan, makanya dibawa ke sini," kata pria bertubuh kurus tinggi bernama Id ini.

 

Informasi berhasil dihimpun Meranti Ekspres (Riau Pos Group) di lapangan, oknum PNS yang diduga melakukan penganiayaan terhadap istrinya ini, diketahui duduk sebagai salah satu kepala seksi di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Sayangnya, Id ketika dikonfirmasi di rumah sakit, tak mau menjawab dan wajah tampak rasa khawatir.

 

Kamis (15/10), salah seorang tetangga korban mengungkapkan, pertengkaran antara sepasang suami istri tersebut diketahui warga sekitar lingkungan rumah korban sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

 

"Kami awalnya mendengar ribut-ribut biasa antara suami dan istri ini. Karena memang sudah biasa mendengar keributan di rumah itu. Tapi cekcok mulut itu ternyata bersambung hingga malam harinya. Di malam itu lah suara seperti tembok yang terbentur keras dengan suatu benda. Dug ! Dug ! Dug! Seperti itu bunyinya. Tiba-tiba hening, kemudian pintu depan rumahnya terbuka, lalu tampak istrinya terkulai lemas di depan pintu seperti layaknya orang pingsan. Wajah istrinya tampak sembab seperti habis menangis. Kemudian istrinya dibawa ke rumah sakit dengan mobil plat merah, kalau tidak salah kejadiannya sekitar pukul 22.30 WIB," kata tetangga korban dan menyarankan ceritanya boleh dikutip namun demi keselamatan dia meminta agar namanya tidak ditulis.

 

Merasa penasaran dengan kejadian tersebut, sang tetangga berupaya mencari tahu penyebab pertengkaran tersebut. "Kabarnya pertengkaran suami-istri ini dipicu karena sang suami pulang subuh setelah merayakan ulang tahun temannya. Kabarnya lagi, sang istri mendapati beberapa SMS di handphone sang suami yang diduga dari orang ketiga dalam rumah tangga mereka," sebutnya.(cr2) 

Laporan: RPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook