Jamaah Salat Id Membeludak Masjid Agung Potong 60 Sapi Kurban

Riau | Rabu, 16 Oktober 2013 - 11:14 WIB

PEKANBARU (RP) - Sekitar lima ribuan umat Islam di Pekanbaru dan sekitarnya melaksanakan Salat Idul Adha di halaman Masjid Agung An Nur, Pekanbaru, Selasa (15/10).

Bahkan, jamaah sampai membeludak hingga ke jalan Hang Tuah tepatnya di depan RSUD Arifin Achmad.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Salat Id ini juga dihadiri Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit dan jajaran Forkompimda dan pejabat lainnya. Usai salat dilanjutkan pemotongan hewan kurban sebanyak 60 ekor sapi.

Wagubri usai Salat Id bersama Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono, turut menyerahkan langsung hewan kurban ke pengurus masjid.

Melalui momen Hari Raya Idul Adha, Wagubri berharap masyarakat Riau dapat menjalankan ibadah dengan baik dan dipenuhi berkah dari Allah SWT.

Selain itu juga diharapkan bisa tetap memupuk ukhuwah Islamiyah antar sesama masyarakat.

‘’Ada kebersamaan, kekeluargaan serta keihklasan yang dapat kita petik dalam hikmah Hari Raya Kurban ini. Mudahan bisa diserap masyarakat dari hikmah diambil,’’ paparnya.

Sementara itu, terkait daging hewan kurban yang dipotong, Mambang berharap, dapat bermanfaat dan dinikmati sepenuhnya bagi masyarakat, utamanya yang sangat memerlukan. ‘’Juga menjadi amal ibadah bagi yang berkurban dengan diserahkan kepada yang benar-benar berhak menerima,’’ kata Mambang Mit.     

Wagubri juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjalankan ibadah dengan khusuk sehingga selalu diberikan Allah SWT rezki yang melimpah. Terlebih momen Hari Raya Kurban tahun ini memasuki penghujung tahun yang diharapkan bisa memupuk persaudaraan di tengah masyarakat.

Salat Id kemarin dipimpin langsung Imam Masjid Agung An-Nur Drs H Maghfirah MA dan Khatib Prof Dr Ahmad Mujahiddin dan bilal juga dari Masjid Agung, Rusdi Ratim.

Dalam khutbahnya, Ahmad Mujahidin mengedepankan arti penting berkurban bagi masyarakat. Ia juga memberi nasihat dan petuah serta ajaran yang digali dari keteladanan Nabi Ibrahim dan keluarganya. Karena apapun yang dilakukan Ibrahim dalam keihklasannya berkurban diberkahi oleh Allah SWT.

‘’Semoga sikap keteladanan dan puncak keimanan yang ditampilkan Nabi Ibrahim, Ismail dan Siti Hajar bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Bagaimana keihklasan, pengorbanan dan perjuangan bisa dilaksanakan sejalan dalam setiap hati manusia,’’ ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengelola Masjid Agung Annur, Sukmadi Mukmin mengungkapkan, untuk tahun ini masyarakat yang melaksanakan Salat Idul Adha tetap ramai seperti sebelumnya dan mencapai angka lima ribu jamaah. ‘’Sedangkan total kurban ada 60 ekor sapi, dan jumlah kupon yang dibagikan untuk 1.000 jamaah, yang juga akan disebarkan di masjid-masjid di Pekanbaru,’’ katanya.

Sementara itu, dalam waktu yang bersamaan Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT juga melaksanakan Salat Id di Masjid Ar Rahman Pekanbaru. Wali kota didampingi Sekretaris Kota H Syukri Harto, Asisten II HR Dorman Djohan, Kabag Humas Azharisman Rozie, Kepala Kantor Satpol PP Baharuddin, membaur bersama jamaah lainnya.

Menurut Firdaus, Hari Raya Kurban ini harus dijadikan motifasi dan semangat kepada semua pihak. ‘’Semangat berkurban mari dijadikan sarana untuk kita semua taat kepada Allah SWT, dan bagaimana selalu siap berkurban,’’ jelas Firdaus.

Di Pangkalankerinci, Bupati Pelalawan HM Harris, juga menunaikan Salat Id bersama ribuan masyarakat muslim di Masjid Ulul Azmi Islamic Center. Pelaksanaan Salat Idul Adha yang berlangsung khidmat itu turut dihadiri Wakil Bupati Pelalawan Drs H Marwan Ibrahim, Sekda Pelalawan Drs H Zardewan MM, Wakil Ketua DPRD Pelalawan H Ikmal Pasha, Forkompimda, para anggota Ormas keagamaan dan para kaum muslimin dan muslimat di Kecamatan Pangkalan Kerinci.

HM Harris menekankan, Idul Adha momentum memperbaiki hubungan dan mempererat tali silaturrahmi, baik sesama manusia dan hubungan dengan Allah SWT.

‘’Hendaknya perayaan Idul Adha 1434 H ini dijadikan titik awal untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin,’’ ungkapnya.

Di Selatpanjang, Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan MSi bersama ribuan masyarakat melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Agung Darul Ulum. Bertindak sebagai khatib Abdul Hakim SS MPd dari Kota Batam. Bupati berpesan agar masyarakat dapat terus meningkatkan silaturahmi dan kekompakan sesama untuk kemajuan daerah.

‘’Untuk kemajuan kita harus meningkatkan kekompakan sesama masyarakat. Apalagi Meranti dihuni masyarakat dari berbagai etnis,’’ ujarnya.

Sementara Bupati Kampar Jefry Noer melaksanakan Salat Id di kompleks Markaz Islamic Center Bangkinang. Imam Salat Id Dr Dasman MA dan khatib KH Fatududdin Jafar MA.

Jefry Noer harus berjalan kaki lebih kurang 500 meter dari Balai Bupati didampingi Sekda Kampar Zulfan Hamid, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriono, para pejabat SKPD di Pemkab Kampar, dan Ketua DPC Granat Kampar Rahmat Jevary Juniardo.

‘’Banyak hikmah bisa kita ambil di Idul Adha. Khususnya tentang bagaimana kita bisa ikhlas mengorbankan apa yang paling berharga yang kita miliki. Bukankah Nabi Ibrahim ikhlas mengorbankan anaknya Ismail?’’ ungkap Jefry.

Sementara Salat Id di Lapangan Limuno Teluk Kuantan tanpa kehadiran Bupati Kuantan Singingi, H Sukarmis. Bupati diwakili Sekda Drs H Muharman MPd, Ketua DPRD Muslim, unsur Muspida, para asisten, para Kadis, Kaban dan ribuan warga kota Taluk Kuantan lainnya.

 ‘’Bupati titip pesan, kalau ia sangat merindukan Salat Idul Adha bersama warga kampung halamannya di Kecamatan Senjatoraya. Ia sudah tujuh tahun tak Salat Idul Adha di sana, oleh karena itu ia meminta izin tak dapat salat bersama di Taluk Kuantan,’’ ujar Muharman.

Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh melaksanakan Salat Id di Lapangan Tugu Bengkalis. Hadir juga Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sampurna Jaya, Sekda H Burhanudin, Kepala Kemenag H Jumari para pejabat teras Bengkalis serta ribuan masyarakat kota Bengkalis. ‘’Ibadah kurban selain sebagai bentuk ketaatan kita kepada perintah Allah SWT, juga bisa dimaknai sebagai bentuk ibadah sosial bagi sesama. Di sanalah terkandung makna untuk kita berbagi dengan sesama,’’ ucapnya.

 Sedangkan, Wakil Bupati Indragiri Hilir H Rosman Malomo dan pejabat teras daerah bersama ribuan masyarakat mengikuti Salat Id di Lapangan Upacara Jalan Gajah Mada Tembilahan. Bertindak sebagai khatib, HM Zayadi dan imam Muhtalib Hasan. Meski pelaksanaan salat kali ini disertai dengan rintik hujan, namun para jamaah tetap khusuk.

Kata Rosman Malomo, Hari Raya Kurban hendaknya dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. ‘’Karena sesungguhnya kurban merupakan bukti keimanan seseorang,’’ ujarnya.

Di Pasirpengaraian, Bupati Rokan Hulu Drs Achmad MSi bersama ribuan warga melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Agung Madani Islamic Center.

Achmad tampak didampingi Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM, Wakil Ketua DPRD Rohul Erizal ST, anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Rohul T Rusli Ahmad, para anggota Forkompinda, sejumlah kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul.

Usai Salat Id, Achmad menyerahkan secara simbolis tujuh sapi kurban kepada ketua panitia kurban Masjid Agung Madani Islamic Center, Anisbar SP.

Sementara Bupati Rokan Hilir Annas Maamun melaksanakan Salat Id di Lapangan Perteba Bagansiapi-api. Imam salat H Mardani LC, bilal Muhammad Ashrofi, dan khatib Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hilir H Agustiar SAg. Usai salat, Bupati Annas Maamun mengelar open house di rumah dinasnya yang cukup ramai didatangi para tamu.

Sedangkan, Wali Kota Dumai, H Khairul Anwar bersama ribuan warga Salat Id di Lapangan Taman Bukit Gelanggang (TBG).

Ketua DPRD Riau Johar Firdaus bertindak jadi khatib. Khutbahnya, Johar menyebutkan, ada dua hal terpenting di Hari Raya Idul Adha.

Yakni berkurban dan menunaikan ibadah haji. Kedua ibadah ini merefleksikan sama-sama berorientasi pada kebersamaan dan pengorbanan. ‘’Kedua ibadah ini spirit seorang hamba,’’ kata dia.(egp/amn/gus/amy/rdh/jps/*6/ind/epp/sah/afr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook