Laporan INDRA EFFENDI, Tembilahan indra_effendi@riaupos.co
Sebanyak 24 los di Pasar Pujasera, Jalan Kapten Muktar, Tembilahan ludes dilalap si jago merah, Ahad (15/9) sekitar pukul 8.30 WIB. Meski tak menelan korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Demikian pula dengan petugas sosial PSMTI yang dibantu warga sekitar.
Meski saat itu sedang turun hujan, namun dalam hitungan lebih kurang 30 menit, api sudah menghabiskan sekitar 24 kios.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dedi Rahman Dayan melalui Paur Humas Ipda Warno Akman menjelaskan, penyebab kebakaran masih dalam penyidikan petugas di lapangan. Sementara untuk kerugian juga belum bisa ditaksir.
‘’Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 9.00 WIB. Mengingat bangunannya terbuat dari kayu sehingga si jago merah cepat bengunan itu,’’ kata Warno.
Lima Rumah di Lahang Terbakar Sementara itu di tempat terpisah, lima unit rumah permukiman pada penduduk di Jalan Merkda RT 03/RW 02 Kelurahan Kuala Lahang, Kecamatan Gaung ludes terbakar, Sabtu (14/9) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari juga terbakar.
Kebakaran yang menelan kerugian ratusan juta rupiah itu tidak sampai menelan korban jiwa. Namun para korban mengalami shock, mengingat saat kejadian itu mereka sedang berisitirahat bersama keluarga.
Api yang bersumber dari salah satu rumah korban itu diduga disebabkan hubungan arus pendek listrik (korsleting). Api kemudian menjalar ke beberapa rumah
sekitarnya. Api berkobar dengan cepat seiring dengan tiupan angin yang cukup kencang. Apalagi bahan bangunan yang rata-rata terbuat dari kayu.
Api baru benar-benar bisa dipadamkan sekitar pukul 02.15 dini hari setelah menghabiskan lima unit rumah. Adapun para korban masing-masing bernama Mok Hasad Husin (70), Said Mustafa (70), Mudis (42), Mak Ajang (50) dan terakhir ustad Udin (50).
Camat Gaung Nursal menyebutkan saat ini para korban mengungsi di rumah-rumah keluarganya. Sebagai pertolongan pertama, pihaknya sudah mendirikan posko bantuan korban kebakaran.
Selain itu, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
‘’Kami juga sudah menerima bantuan langsung dari bupati terpilih Pak H Wardan termasuk dari pemerintah kecamatan dan Danramil setempat,’’ katanya.(yls)