LPPM Unri Gelar Program Pembinaan Usaha Pengolahan Kijing

Riau | Kamis, 16 Agustus 2018 - 10:04 WIB

LPPM Unri Gelar Program Pembinaan Usaha Pengolahan Kijing
FOTO BERSAMA: Peserta dan tim kegiatan pengabdian kepada masyarakat Desa Binaan Universitas Riau berfoto bersama di Desa Sungai Paku, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, beberapa waktu lalu. (HUMAS UNRI FOR RIAU POS)

KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Salah satu produk perikanan di Desa Sungai Paku, Kecamatan Kampar Kiri adalah Kijing, yaitu kerang air tawar yang hidup secara alami didasar sungai dan kolam ikan masyarakat. Potensi kijing ini cukup besar dan memiliki nilai gizi yang baik terutama kandungan amino essensial dan asam lemak omega 3 (EPA dan DHA), akan tetapi belum termanfaatkan secara optimal. Hal tersebut diungkapkan oleh Bapak Prof Dr Bustari Hasan MSc, selaku ketua pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat desa binaan itu.

Pengenalan pengolahan kijing menjadi beberapa produk olahan perikanan dimulai sejak 2012, akan tetapi usaha tersebut masih sebatas konsumsi sendiri. ‘’Untuk mengembangkan usaha ini, LPPM melakukan pembinaan tak hanya teknologi pengolahan tetapi juga cara pengemasan, pemasaran, terutama menyediakan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. Melalui program pembinaan ini diharapkan dapat menciptakan pengusaha olahan kijing dan hasil perikanan kijing sebagai Industri rumah tangga yang sustainable,’’ ungkap Bustari.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Turut hadir pada kegiatan ini, Ibu Ir N Ira Sari MSi, Dr Trisla Warningsih SPi MSi, Lapeti Sari SE MSi dan Ibu Elvrin Septyanti SPd MPd yang merupakan tim pelaksana kegiatan ini.

Selaku koordinator pelaksana, Ibu Dian Iriani SPi MP MSc menyampaikan, pelatihan dalam pembuatan produk pangan yang berbahan baku kijing dari Desa Sungai Paku ini sudah banyak di lakukan, di antaranya pengolahan kijing menjadi otak-otak, dendeng, abon, mie, nugget, bakso, tortilla, kerupuk dan snack. 

‘’Ditahun ini kami juga memberikan bantuan alat di antaranya freezer, sehingga dapat menstimulasi para peserta dalam pembinaan ini. Untuk itu dengan melibatkan mahasiswa yang sedang Kukerta di desa ini, Insya Allah tahun depan kami akan membuat gerai produksi dan pemasaran produk olahan ikan dan kijing ini, mengingat desa ini salah satu tujuan wisata di Riau (Alam Bendungan Desa Sungai Paku),’’ kata Dian Iriani.(c)

Laporan HENNY ELYATI, Kampar









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook