Jalur Kilek Keramat Juara Rayon Satu

Riau | Senin, 16 Juli 2018 - 15:20 WIB

Jalur Kilek Keramat Juara Rayon Satu
BERSIAP: Beberapa jalur terlihat sedang bersiap untuk mengikuti ajang pacu godok di Tepian Gudang Pulau Gobah Desa, Sungai Pinan,g Kecamatan Hulu Kuantan, Sabtu (14/7/2018).

KUANTANSINGINGI(RIAUPOS.CO) - JALUR Kilek Keramat Muara Laii Pemprov Riau dari Desa Pauh Angit Pangean benar-benar membuat kejutan di Iven Pacu Jalur Tradisional Tingkat Rayon I Kabupaten Kuantan Singingi, yang tuntas dihelat di Tepian Tigo Muaro, Kecamatan Inuman, Sabtu (14/7).

Baca Juga :Reporter Sebut Dodi Irawan Bakaghojoo sebagai Panglimo Jalur

Kilek Keramat menasbihkan dirinya sebagai juara baru rayon I Kuansing 2018 yang dilaksanakan di Inuman ini setelah dikepung 4 jalur andalan dari Kecamatan Cerenti. Ia berhasil lepas dari kepungan 4 jalur andalan dari Cerenti itu. Ibarat dalam permainan Silat Pangean, dikenal “Kopuang Barompek” atau 4 orang melawan satu orang. Hingga akhirnya, 4 orang musuh yang menyerang kiri, kanan, depan dan belakang ini tak berkutik. Mereka berjatuhan. Seperti itu yang dialami jalur dari Pangean ini.

Jalur Kilek Keramat memang “pendekar”. Dari 5 jalur yang berhasil melaju ke babak semifinal, Kilek sepertinya berhasil “mengadu domba” 4 jalur dari Cerenti itu. Karena 4 jalur sesama Cerenti itu saling berlawanan. Sijontiak Lawik Pulau Tanamo ditantang jalur Bujang Gaga Lingkuangan Nago. Dan Pangeran Hilir Rantau Kuantan dilawan Taring Perak Penghunjam Rasa. Sementara, jalur Kilek menang tanpa ada lawan alias menang bay. Kilek pun melaju mulus ke putaran final segitiga bersama dua dari jalur Cerenti yang saling “bunuh” tersebut. Kecamatan Cerenti pun gagal meloloskan seluruh jalurnya ke putaran final segitiga itu.

Ada Sijontiak Lawik. Ada Pangeran Hilir. Ada Kilek Keramat. Lagi-lagi, Kilek Keramat memperlihatkan kepiawaiannya diantara kepungan jalur-jalur Cerenti. Dua jalur Cerenti kembali harus berlawanan di putaran pertama final segitiga. Pangeran Hilir versus Sijontiak Lawik. Sedangkan Kilek Keramat kembali menunggu lawan. Pemenang dari dua jalur itu.

Di partai puncak, Kilek Keramat baru bertarung setelah berhasil “mengadu” jalur-jalur Cerenti. Di putaran kedua final segitiga, grand final ini, Pangeran Hilir Rantau Kuantan yang berhasil mendapat jalan kiri sudah ditunggu jalur Kilek Keramat Muara Laii Pemprov Riau yang mendapat undian jalan sebelah kanan.

Pacu perebutan tahta tertinggi rayon I Kuansing itupun dimulai. Puluhan ribu pasang mata tertuju pada hilir penuh gengsi tersebut. Karena kembali mempertemukan Pangean dan Cerenti di final. Karena sebelumnya di Tupian Rajo Pangean, dilaga final bertemu Siposan Rimbo RAPP versus Marangin Montiak Tuah Lipai. Kali ini di Tepian Tigo Muaro, bertemu jalur Pangean lainnya, adik dari Siposan Rimbo, Kilek Keramat Muaro Laii Pemprov dengan Pangeran Hilir Rantau Kuantan.

Di pancang star, bendera merah melambai-lambai. Itu pertanda dua jalur yang akan berpacu dipanggil. Begitu memasuki pancang star, bendera merah pun dijatuhkan. Pertanda hilir sah dilepas. Pangeran di kiri. Kilek di kanan. Mata penonton pun nyaris tak berkedip menyaksikan hilir grand final ini.

Sedangkan ajang pemanasan pacu jalur dengan mencari poin (pacu godok) yang diselenggarakan di Tepian Gudang Pulau Gobah Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan, Sabtu (14/7) menarik perhatian ribuan penonton.

Selain mempertontonkan kecepatan jalur-jalur ternama, pada ajang tersebut juga menyajikan laga sengit antara jalur Pendekar Hulu Bukit Tabandang dari Desa Lubuk Ambacang berhadapan dengan jalur Sang Ratu Helmina dari Desa Koto Kombu yang berakhir dilayar Monitor untuk menentukan sang pemenang.

Dari hasil layar monitor yang sudah disiapkan panitia, terlihat haluan jalur Sang Ratu Helmina masuk lebih awal memasuki garis finish. Dengan demikian, jalur Sang Ratu Helmina berhasil menundukan Pendekar Hulu Bukit Tabandang yang pernah menyandang nama besar pada tahun 2003-2004 lalu.

Prediksi sebelumnya,  jalur Sang Ratu Helmina yang pernah meraih peringkat sepuluh besar pada ajang nasional tahun lalu bakal menang.

Selain itu, jalur-jalur ternama lainya seperti Palimo Olang Putie, Singa Kuantan dan Bintang Emas Cahaya Intan masih terlalu tangguh untuk dikalahkan. Menurut panitia, ajang pacu godok tersebut akan terus berlangsung bulan Agustus mendatang.(cr6/ksm)

(Laporan JUPRISON, Inuman)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook