DURI (RIAUPOS.CO) - Dalam dua hari belakangan, air PDAM di area sekitar Jalan Karang Anyer I Duri, persisnya di depan Masjid Babussalam, tak mengalir seperti biasanya. Akibatnya, sebagian warga yang tak memiliki sumur bor atau bak penampungan air menjadi kelimpungan.
Apa penyebab air PDAM tak mengalir, warga tak mengetahui persis. “Yang jelas, sejak dua hari belakangan, saya kelimpungan. Mau mencuci pakaian tidak bisa. Jangan kan mencuci, untuk buang air kecil dan besar serta untuk mandi pun tak ada air. Inilah yang membuat pusing,” kata Marbet, Ahad (15/7) siang.
Warga yang tinggal di kantor salah satu partai ini pun mengaku sulit untuk mengambil dan memanfaatkan air di tempat berwuduk di masjid terdekat. Soalnya, pintu tempat berwuduk dikunci penjaga masjid. Hanya dibuka menjelang salat lima waktu saja. Tak lama setelah itu langsung ditutup lagi.
Hal lebih merepotkan sempat dialami Agus. Saat sibuk mengerjakan berkas di kantor yang sama, kader parpol ini pun mengaku sesak pipis menjelang tengah malam. Persediaan air di sumur kantor sama sekali nihil. Terpaksalah ia mencari kedai kopi yang masih buka.
“Agar bisa menumpang buang air kecil, terpaksa pesan kopi dulu. Segan rasanya kalau hanya numpang pipis saja di kedai kopi orang. Tengah malamnya, saya kembali merasakan kebelet untuk buang air. Terpaksalah mencari kedai yang masih buka. Hanya untuk menumpang buang air saja. Kami berharap masalah air PDAM mati ini dapat perhatian serius dari pihak terkait,” harap Agus.(sda)