Laporan SYUKRI DATASAN, Duri
Seorang kakek tua, Katimin (71), warga Jalan Nusantara I Gang Jambu Kelurahan Air Jamban, Duri tewas setelah sebelumnya sempat terjatuh saat antrean penerima BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) di kantor PT Pos Jalan Jendral Sudirman, Duri, Senin (15/7) menjelang tengah hari.
Kepala PT Pos Duri, Muhammad Toni yang dikontak Riau Pos Senin kemarin membenarkan adanya berita duka tersebut.
Menurutnya, pas antre BLSM kakek Katimin terjatuh sendiri dan tak sadarkan diri lalu digotong beramai-ramai ke Puskesmas yang terletak persis di sebelah kantor PT Pos. Kejadian tersebut, kata Toni, berlangsung sekitar jam 11.00 WIB.
“Beliau akhirnya meninggal. Saya tak tahu persis apakah Pak Katimin meninggal dalam perjalanan menuju atau setelah sampai di Puskesmas. Yang jelas, berbekal kartu keluarga yang sebelumnya beliau bawa, saya langsung datang ke rumah duka dan menjelaskan kepada anak dan istrinya. Mereka bisa menerima musibah ini. Anaknya bilang, bapaknya (penyakit) jantungan,” tambahnya.
Diakui Toni, saat kejadian, antrean penerima BLSM tidaklah ramai dan tidak ada desak-desakan sama sekali. Apalagi pembagian BLSM ini adalah pembagian susulan.
Pasalnya, pada pembagian tahap pertama pekan lalu masih ada warga yang belum sempat datang ke kantor Pos untuk mengambilnya.
Total jumlah penerima BLSM yang datang ke kantor pos kemarin sekitar 300 orang. “Jadi tak ramai sehingga tak ada desak-desakan sama sekali,” terangnya.
Ternyata Namanya Tak Tercantum
Begitu ada musibah, selaku Kepala PT Pos Duri, Muhammad Toni langsung bergerak sigap. Semula dia mengira almarhum Katimin adalah pemegang Kartu Jaminan Sosial (KJS) sehingga berhak mendapatkan BLSM.
Makanya dia langsung bergegas ke rumah duka untuk menjelaskan ke pihak keluarga perihal kejadian. Kepada pihak kepolisian pun sudah dia laporkan peristiwa ini.
“Semula saya kira beliau dapat (BLSM). Rupanya tidak. Saya tahu itu setelah pulang kembali ke kantor. Saya cari di daftar nominatif, rupanya tak ada (namanya),” terang Toni lagi.
Dia juga tak tahu persis apakah korban terjatuh setelah mendapat kabar bahwa namanya tidak ada dalam daftar penerima BLSM atau bagaimana.
Pasalnya ada informasi yang menyebutkan kakek itu tumbang setelah mendapat keterangan dari petugas di kantor pos bahwa dia tak dapat BLSM.(kom)