MAKKAH (RIAUPO.CO) -- Berita Duka datang dari Kota Makkah Al Mukarramah. Salah seorang Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Riau yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 8 BTH, asal Kota Pekanbaru meninggal dunia, Jumat menjelang Subuh (16/6/23) WAS, di KKHI Makkah.
Jemaah dengan nomor porsi 0400084499 atas nama Subani Firdaus Samad Thaha tersebut memiliki riwayat penyakit jantung. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Dr H Mahyudin MA, yang sekarang juga sedang berada di Kota Makkah.
Mahyudin mengatakan jemaah gabungan Pekanbaru dengan Rokan Hilir tersebut diberangkat pada tanggal 28 Mei 2023.
"Almarhum sebelumnya demam biasa. Kemaren masih sempat bergurau. Tadi sebelum subuh sekitar jam 3 lewat tiba-tiba sesak dan langsung dilarikan ke KKHI. Beliau wafat sekitar pukul 04.15, menurut keterangan KKHI waktu azan subuh menjelang," ungkapnya.
Mendapat berita duka tersebut Mahyudin menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya jemaah 8 BTH tersebut.
"Innalillahiwainnailaihirojiun, saya atas nama pribadi, maupun Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau serta PPIH Embarkasi Haji Antara Riau menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Bapak Subani Firdaus Samad Thaha. Semoga almarhum ditempatkan bersama orang-orang yang Allah Ridhoi dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini," tambahnya.
Lebih lanjut Mahyudin juga mengatakan Jemaah haji yang meninggal belum sempat melaksanakan ibadah haji, maka ibadah hajinya akan dibadal hajikan oleh petugas.
"Jemaah haji yang meninggal sebelum sempat melaksanakan ibadah puncak haji, maka hajinya akan dibadalkan oleh petugas yang telah ditunjuk," ucapnya.
Saat ini jenazah sedang diurus oleh pihak Maktab 21 untuk dilakukan pengurusan jenazah mulai dari memandikan, mensholatkan sampai dengan pemakaman menjadi tanggung jawab Maktab.
Subani Firdaus Samad Thaha merupakan jemaah asal Kota Pekanbaru yang bergabung dengan jemaah Kabupaten Rokan Hilir dalam Kloter 8 BTH . Beliau berangkat menunaikan ibadah haji bersama dengan istri.
Laporan: Joko Susilo (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi