PEKANBARU (RP) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pusat kunjungi redaksi Riau Pos, Rabu (15/5).
Kedatangan KPAI Pusat ini disambut langsung oleh Pemimpin RedaksiNazir Fahmi, Wakil Pemred Asmawi, Redaktur Pelaksana Muhammad Amin dan Yose Rizal.
Dalam kunjungannya, Wakil Ketua KPAI Dr Iswandi Mourbas didampingi Pokja Manajemen Luthfi Chumaidy MSc menuturkan bahwa kedatangan mereka ke Riau adalah untuk mengetahui secara langsung kasus yang terjadi di PT Duta Palma Nusantara, Sungai Kukok, Kecamatan Benai, Kuansing.
Di mana para pekerjanya telah lama mogok kerja dan tinggal di tenda-tenda bersama anak-anak mereka.
”Kami datang untuk memantau kondisi anak-anak yang ikut menjadi korban atau terkena dampak konflik seperti bagaimana hak kesehatan mereka, pendidikan kesejahteraan sosial, serta perlindungan anak,” sebutnya yang mengatakan KPAI sudah melakukan pemantauan ke lokasi pada Selasa (14/5).
Dalam bincang-bincangnya dengan redaksi Riau Pos, Iswandi juga menuturkan kalau seandainya anak-anak ada yang tersangkut masalah hukum tidak langsung dimasukkan ke dalam tahanan.
”Karena pasti akan menimbulkan bahaya dan dampaknya langsung kepada anak,” tuturnya.
Sementara M Nazir mengatakan bahwa kasus yang sedang marak di Pekanbaru adalah kasus geng motor yang dipimpin oleh Klewang yang mungkin anggotanya juga terdiri dari anak-anak .
“Kasus yang sedang marak di Pekanbaru adalah kasus geng motor yang dipimpin oleh Klewang yang mungkin anggotanya juga ada dari anak-anak,” tuturnya. (end)