PEKANBARU (RP)- Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mengajak seluruh pejabat di Bumi Lancang Kuning untuk mengikuti petuah amanah Melayu.

Ini diyakini dapat membentengi dari hal-hal yang dapat menyalahi aturan, syiar budaya dan agama.

Penegasan itu diungkapkan Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau, Tenas Efendi kepada Riau Pos, di gedung LAM Riau, kemarin.

Menurutnya, pejabat yang diberikan amanah harus dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara benar dan sesuai aturan yang berlaku.

Upaya itu akan bernilai positif dalam memberikan cerminan dan contoh yang baik kepada masyarakat.

‘’Yang diberikan amanah jangan takut dan gentar. Pastikan tidak ada kesalahan dan sesuai aturan yang berlaku,’’ ungkap budayawan yang konsisten dalam pengembangan budaya Melayu di Bumi Lancang Kuning ini.

Menurutnya, LAM Riau telah mengeluarkan buku singkat tentang tunjuk pemberi dan penerima amanah. Dalam buku tersebut, penerima atau pemegang amanah adalah orang yang dipercaya sepenuhnya untuk menjalankan dan melaksanakan amanah yang diberikan.

Untuk itu para pemegang amanah haruslah memiliki sifat-sifat dan perilaku terpuji serta berbagai keutamaan agar amanah dapat diwujudkan sebaik-baiknya sesuai dengan harapan pemberi amanah.

‘’Apabila amanah sudah dipangku, baikkan perangai elokkan laku, hilangkan sifat bimbang dan ragu, tegakkan kaki tempat bertumpu. Apabila amanah sudah disandang, berfikiran jernih berdada lapang, menentukan sikap janganlah gamang, supaya tidak mengecewakan orang,’’ paparnya.(rio)