KOTA (RIAUPOS.CO) - PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) dan empat perguruan tinggi terkemuka di Riau menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding) pemberian bantuan pendidikan. Keempat perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan Universitas Muhammadiyah Riau. Penanda tanganan MoU berlangsung di Pekanbaru, Jumat (15/3).
Acara tersebut dihadiri Kepala SKK Migas Sumbagut Avicenia Darwis, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, para rektor dari keempat perguruan tinggi, dan manajemen PT CPI. Kerja sama ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan kapasitas dari dosen dan mahasiswa dari sejumlah jurusan di keempat perguruan tinggi tersebut. Nota kesepahaman ini merupakan bagian dari program kemitraan dengan universitas (University Relationship Program/URP), salah satu program pengembangan masyarakat dari PT CPI.
MoU yang ditandatangani ini, program studi yang akan menerima bantuan pendidikan adalah Teknik Kimia Unri, Teknik Perminyakan UIR, Teknik Elektro Unilak, dan FMIPA Kimia Umri. Program Kemitraan dengan universitas ini sudah berjalan sejak 2010. Lingkup bantuan mencakup kegiatan peningkatan mutu sumber daya manusia di antaranya melalui kuliah tamu, seminar, kunjungan lapangan, dan publikasi jurnal.
“Kami bisa bersama-sama melihat jalan yang sama dan dengan spirit yang sama untuk mencapai tujuan bersama. Sehingga, pendidikan di Provinsi Riau makin maju untuk Indoneia yang makin maju, agar kita bisa menghasilkan sesuatu yang lebih besar,’’ kata Kepala SKK Migas Sumbagut Avicenia Darwis dalam sambutannya.
“Melalui program kemitraan dengan universitas ini, kami berharap dapat membantu peningkatan akreditasi jurusan di masing-masing universitas. Tujuannya besarnya berpartisipasi dalam pengembangan SDM di Riau,’’ tutur Winu Adiarto selaku GM External Affairs PT CPI.(hen)