PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Memasuki musim kemarau di Kota Pekanbaru, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0301/Pekanbaru, Letkol Inf Tunjung Setyabudi mengimbau kepada masyarakat Kota Pekanbaru untuk tidak membakar lahan dan hutan saat melakukan pembukaan lahan.
"Kepada warga Kota Pekanbaru diimbau jangan membakar lahan dan hutan saat membuka kebun. Karena hal itu melanggar Undang-Undang dengan sanksi pidana. Dan kita harapkan, apabila membuka lahan itu dilakukan dengan cara bergotong-royong, bukan dengan cara membakar lahan," kata Dandim 0301/Pekanbaru, Letkol Inf Tunjung Setyabudi kepada Riau Pos.co, Rabu (16/3/2016).
Dikatakan Dandim 0301/Pekanbaru, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Pekanbaru khususnya di Kecamatan Payung Sekaki, pihaknya membangun posko terpadu antisipasi Karlahut di lokasi rawan kebakaran lahan dan hutan. Dalam kegiatan tersebut, Kodim Pekanbaru berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Camat, Kapolresta serta masyarakat setempat.
"Pelaksanaan tersebut memiliki peranan yakni patroli di lokasi rawan kebakaran lahan dan hutan. Kami juga melakukan pencegahan dari oknum-oknum yang sengaja melakukan pembakaran lahan dan hutan sekaligus mencek titik api maupun titik panas termasuk juga kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan dan hutan," ujar Dandim 0301/Pekanbaru.
Ditambahkan Dandim, posko terpadu tersebut telah siaga petugas dari Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan, Babinsa, Gabinsa, Babinkamtibmas termasuk rekan-rekan wartawan yang ingin posko di sana diizinkan dan ada fasilitas-fasilitas yang didukung oleh Pemda.
"Lokasi Posko Terpadu antisipasi Karlahut yakni di Kecamatan Payung Sekaki Kelurahan Air Hitam. Di sana ada bangunan yang tidak terpakai dan kami minta izin untuk membangun sementara Posko tersebut. Selain itu di lokasi lain juga akan kami bangun posko rawan kebakaran lahan dan hutan,"terang Dandim 0301/Pekanbaru.
Laporan : Aznil Fajri
Editor : Aznil Fajri
