KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Di era kemajuan zaman yang begitu pesat, seorang kepala sekolah harus memiliki kompetensi untuk dapat bersaing dan memajukan pendidikan di Kabupaten Kampar.

Demikian disampaikan oleh Sekda Kampar Drs H Zulfan Hamid pada pengukuhan kepala sekolah SMA di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar yang diadakan di Aula Gedung Guru Kabupaten Kampar Bangkinang, Selasa (15/3).

Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kampar Nomor. SK.821.2/BKD-PMP/123 tentang pengangkatan PNS dalam jabatan sekolah menengah atas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar bahwa sebanyak 20 orang dikukuhkan sebagai kepala sekolah menengah atas.

Pada kesempatan tersebut Sekda Kampar Zulfan Hamid mengukuhkan 20 orang kepala sekolah yang diawali dengan pengucapan sumpah, penandatanganan Surat Keputusan dan pakta integritas dan penyerahan SK kepada para kepala sekolah yang diangkat.

Dalam arahannya, Zulfan Hamid mengatakan bahwa setiap kepala sekolah mempunyai kompetensi yang harus dimiliki yakni kepribadian, manajerial serta harus banyak lagi kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah dalam mendukung dan menyukseskan kemajuan pendidikan di Kabupaten Kampar.

Setelah dikukuhkan, lanjut Sekda, para kepala sekolah agar melakukan tugas masing-masing sesuai dengan penempatan yang baru, diharapkan pendidikan Kampar lebih baik dari daerah-daerah lain.

‘’Jangan puas dengan capaian apa yang diraih pada hari ini, namun yang terpenting adalah sejauh mana tamatan pelajar diterima di universitas unggulan nasional,’’ sebutnya.

Selain itu, perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman yang lebih cepat dari kemampuan. ‘’Oleh karena itu mari kita kembangkan diri dengan mencintai pekerjaan agar meraih sukses, mari kita cintai pekerjaan, jangan cintai jabatannya,” tambah Zulfan Hamid.

Apalagi untuk menghadapi era keterbukaan dan persaingan regional diamana pada tahun 2016 ini diterapkan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) maka di sini sangat dibutuhkan persiangan sumber daya manusia, karena tenaga dari luar negeri akan bebas masuk ke Indonesia, sehingga jika tidak memiliki unggulan maka akan tersisihkan di rumah sendiri.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua PGRI Kampar Dr H Nasrul MPd, Pembina PGRI Hj Eva Yuliana Jefry, Asisten Umum setda Kampar Ir Nurahmi Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra Setda Kampar Nurbit, Kepala UPTD Pendidikan se-Kabupaten Kampar, insan guru, dan para undangan yang memadati Aula Guru.(adv/a)