ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) - Sementara itu, Camat Bangko H Julianda setiap kali berada di lapangan, selalu dimanfaatkan untuk berdiskusi dan berdialog langsung dengan para penghulu maupun lurah.
Topik dialognya salah satunya dititikberatkan kepada upaya pencegahan masalah kebakaran lahan dan hutan khususnya di wilayah Kecamatan Bangko.
‘’Kita tidak menafikan kalau Kecamatan Bangko termasuk daerah rawan kebakaran hutan dan lahan,’’ kata H Julianda, Senin (14/3).
Dari aksi siaga darurat kebakaran lahan dan hutan, tambah Julianda, berbagai kebijakan telah dilakukan. Salah satu di antaranya yakni telah membuat sekat kanal yang dilaksanakan secara bersama-sama dan melibatkan instansi terkait.
Di antaranya dari unsur Polsek Bangko dan Koramil Bangko serta masyarakat. ‘’Diharapkan, sekat kanal ini dapat mencegah munculnya kebakaran lahan dan hutan di wilayah kita ini,’’ kata Julianda.
Selain itu, Julianda mengajak semua perangkatnya termasuk para penghulu untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan pemantauan di lapangan. ‘’Ini harus kita cegah bersama-sama. Kalau tidak bersama jelas sangat sulit untuk dilaksanakan,’’ ujarnya.
Di samping itu, Julianda menyarankan agar keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki dapat segera dicarikan solusinya. Dimana, mesin pompa air yang dimiliki di kecamatan hanya berjumlah satu unit.
‘’Kita inginkan, setiap kepenghuluan bila perlu relawan peduli api masing-masing memiliki satu unit mesin pompa air. Ini harapan kita,’’ kata Julianda.(adv)
