PERKAITAN (RIAUPOS.CO) - Jalan Poros di Kecamatan Pekaitan yang masih berupa jalan tanah kondisinya masih mengalami kerusakan itu. Kondisinya terlihat kering ketika musim panas. Bila kendaraan roda dua melintas, jalan tersebut langsung dipenuhi debu jalan.
‘’Kalau musim panas seperti ini, kendaraan yang melintas di Jalan Poros yang sedang mengalami kerusakan itu sudah tidak masalah,’’ kata Hafis (43) warga Pedamaran, Kecamatan Pekaitan.
Karena, tambah Hafis, beberapa lekukan ruas badan jalan yang licin sudah kering dan mengeras. Sehingga, kendaraan tidak dikhawatirkan tergelincir lagi karena licin.
‘’Cuma saja, kalau musim panas ini, kondisi jalan kering, debu jalannya banyak. Apalagi kalau ada kendaraan yang melintas,’’ kata Hafis.
Selain itu, Syafri (40) warga Pedamaran lainnya menjelaskan, kerusakan jalan poros tersebut memiliki dampak yang berbeda yang disesuaikan dengan musim. ‘’Kalau musim panas, jalan bisa dilintasi kendaraan. Cuma debu jalannya banyak sekali,’’ kata Syafri.
Kalau di musim penghujan, lanjut Syafri, jalan poros sama sekali sulit dilintasi kendaraan. Karena, ruas badan jalannya yang sudah memiliki banyak lubang, kondisinya berair dan berlumpur. Dengan kondisi seperti itu, jalan poros tersebut menjadi licin. ‘’Harapan kita, ya segera diperbaiki,’’ harap Syafri.
Sementara itu, Camat Pekaitan H Syafruddin yang ditemui kemarin di Bagansiapi-api membenarkan tentang kondisi jalan poros yang mengalami kerusakan tersebut.
‘’Dalam Musrenbang Kecamatan Pekaitan, kita sudah memasukkan usulan agar kerusakan jalan poros ini segera diperbaiki,’’ kata Syafruddin.
Keberadaan jalan tersebut sangat penting. Salah satu di antaranya menjadi urat nadi perhubungan darat. Sehingga, semua potensi yang dimiliki di daerah bisa lebih dioptimalkan. ‘’Potensi yang dimiliki di Kecamatan Pekaitan yakni sektor pertanian dan perkebunan,’’ kata Syafruddin.
Bila semua potensi yang dimiliki di daerah bisa dioptimalkan, maka perekonomian masyarakat dapat meningkat. ‘’Kalau perekonomian sudah meningkat, maka daerah bisa cepat berkembang,’’ kata Syafruddin.(sah)