PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Musyawarah Provinsi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia XI Riau akan digelar besok, Kamis (17/2/ 2022) di Hotel Pangeran, Pekanbaru.
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh panitia dan sejauh ini tinggal menunggu waktu pelaksanaan acara.
Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Inkindo Riau Ir Nurshodiq menyebutkan, Musprov XI dilaksanakan seiring berakhirnya kepengurusan masa 2018-2022. Melalui Musprov, tiga hal akan menjadi agenda utama yakni penyusunan program kerja periode 2022-2026, laporan pertanggungjawaban pengurus periode saat ini dan pemilihan ketua DPP Inkindo periode berikutnya.
"Sesuai AD/ART, untuk calon yang akan maju di Musprov sudah ada karena penjaringannya dilakukan sebelum kegiatan Musprov. Jika sebelumnya ada tiga calon yang akan maju, menjelang Musprov satu calon mengundurkan diri karena pertimbangan kesehatan," kata Nurshodiq, Rabu (16/2/2022).
Saat menyampaikan keterangan, Nurshodiq didampingi Sekretaris DPP Inkindo Riau Ir Yufriadi Yusuf dan dua Panitia Pemilihan masing-masing Reilis Kumar dan Sertiwan Yunardi.
Ketiga calon adalah M Yamin MSi PhD di nomor urut 1, Rika Putra ST nomor urut 2 dan Sri Rina Rosa SE di nomor urut 3. Karena Sri Rina Rosa menyampaikan pengunduran diri, maka hanya M Yamin dan Rika Putra yang akan bersaing memperebutkan suara pemilih untuk menjadi Ketua DPP Inkindo Riau.
"Sejauh ini dinamika semangat teman-teman untuk mengikuti Musprov ini sangat tinggi. Kami mengapresiasi semarak Musprov yang ditunjukkan para anggota. Kami mengimbau agar seluruh peserta baik yang memiliki hak suara maupun peninjau untuk dapat menyukseskan acara ini," kata Nurshodiq.
Nurshodiq juga mengingatkan kepada seluruh peserta dan undangan yang hadir agar menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Apalagi mengingat bahwa Kota Pekanbaru baru saja ditetapkan dalam level PPKM 3.
"Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov Riau melalui pak sekda. Mudah-mudahan Musprov dapat dibuka langsung oleh bapak Gubernur Riau," ujarnya lagi.
Laporan: Fopin A Sinaga (Pekanbaru)
Editor: Erwan Sani