KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Sebagai tahapan dalam mengusulkan pembangunan di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kampar, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) mulai dilaksanakan. Dua kecamatan yang pada Senin (15/2) telah melaksanakan Musrenbangcam adalah Kecamatan Perhentian Raja dan Kecamatan Bangkinang Kota.
Di Perhentian Raja, Musrenbangcam dihadiri oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Kampar Ir Cokroaminoto mewakili Bupati Kampar H Jefry Noer SH, anggota DPRD Riau Hj Eva Yuliana SE, Camat Perhentian Raja Martius, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H Nasrun MPD, sejumlah perwakilan perusahaan yang beroperasi di wilayah kecamatan adn unsur Forkopimda Kampar.
Eva Yuliana yang berkesempatan menyampaikan sambutan pada Musrenbangcam tersebut mengatakan, bahwa dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) harus mengedepankan skala prioritas yang telah dibuat oleh desa, jangan ada tambahan lagi di kemudian harinya. Usulan tidak harus banyak, tetapi meskipun sedikit tetapi berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.
Musrenbang harus merujuk kepada keinginan masyarakat desa bukan hanya kebutuhan orang per orangan. Berbagai pihak terkait dalam musrenbang diharapkan jeli menyeleksi usulan dari masyarakat desa. Dalam musrenbang banyak aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang yang harus ditampung disalurkan.
Eva Yuliana juga mengatakan, bahwa dalam setiap musrenbang hendaknya mengundang tokoh masyarakat, tokoh pemuda, libatkan semua masyarakat, jangan hanya melibatkan pegawai kecamatan saja, agar masyarakat mengetahui apa saja program yang telah dimasukkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar.
Bupati Kampar yang diwakili Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Kampar Ir Cokroaminoto mengatakan, bahwa musrenbang membahas dan menyepakati usulan pembangunan desa yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di kecamatan. Prioritas kecamatan dimaksud merupakan usulan pembangunan yang bersifat antar wilayah desa.(adv/a)