ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) - Arus Sungai Rokan yang mengalir deras ternyata bukan menjadi hambatan bagi Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rohil, Muhammad Amin bersama stafnya untuk mengarungi menggunakan sampan dayung. Ini dilakukan lantaran pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Rohil merencanakan budidaya ikan air tawar yang sudah dinilai sulit untuk didapatkan.
‘’Kita dari Diskanlut menelusuri sungai Rokan untuk mencari induk ikan air tawar,’’ kata Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rohil, Muhammad Amin yang dihubungi Riau Pos kemarin di Bagansiapiapi.
Induk ikan air tawar yang dicari itu, lanjut, Amin, yakni jenis ikan tapah, ikan baung dan ikan jelawat atau ikan lemak. ‘’Ikan tapah itu sudah sulit didapatkan. Kalaupun ada, nilai jualnya cukup tinggi,’’ ujarnya.
Lantaran kondisinya yang dinilai sulit didapatkan itulah, tambah Amin, timbul keinginan untuk dilakukan budidaya. Guna mendukung kegiatan budidaya tersebut perlu mencari induknya terlebih dahulu.
‘’Itu makanya, kita cari sampai di sungai Rokan itu,’’ kata Amin lagi.
Sementara mencari induk ikan yang bakal segera dikembangkan melalui kegiatan budidaya di sungai Rokan dilaksanakan selama dua hari. Dari pencarian yang dilakukan tersebut ternyata hanya menemukan ikan jenis baung dan ikan selais.
‘’Dari situ, kita berkesimpulan, ikan tapah sudah mulai sulit didapatkan. Dan ini perlu cari induknya segera dibudidayakan,’’ ungkapnya. (adv/a)