LANGGAM (RIAUPOS.CO) - Sejumlah titik di ruas jalan koridor PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mulai tergenang banjir akibat semakin meluapnya air dari Sungai Kampar. Menyikapi hal tersebut, tim Occupational Health and Safety (OHS) RAPP, divisi Riaufiber bekerjasama dengan pihak kepolisian setempat, langsung turun ke lokasi memberikan sosialisasi dan arahan kepada masyarakat demi keselamatan dan keamanan para pengguna jalan.
Demikian hal ini disampaikan OHS Manager RAPP divisi Riaufiber Rahmat Imam Santosa didampingi Katimpos Lantas Kecamatan Langgam, Aiptu F Purba kepada Riau Pos, Senin (15/2) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa saat ini kondisi sejumlah titik di jalan koridor sudah tidak memungkinkan untuk dilewati oleh kendaraan kecil dan sepeda motor. Untuk itu, pihaknya memasang tanda peringatan atau signboard di Km 7 dan Km 23 yang akan segera ditutup sementara sampai air kembali surut.
“Ya, kemungkinan jalan Koridor RAPP ini akan ditutup sementara akibat digenang banjir. Dan tentunya, kami akan memantau terus kondisi banjir disekitar jalan ini, sampai keadaan membaik. Dan nantinya pasca banjir surut, jalan ini akan langsung diperbaiki kembali oleh perusahaan (RAPP.red), sehingga nantinya masyarakat dapat aman melewati jalan ini,” terang Rahmat.
Sementara itu, Katimpos Lantas Kecamatan Langgam Aiptu F Purba mengungkapkan, bahwa pihaknya menghimbau warga yang melintas dijalan Koridor RAPP untuk dapat berhati-hati mengingat kondisi jalan yang tergenang banjir mulai membahayakan pengendara.
‘’Jadi, kami melihat kondisi air di jalan Koridor RAPP saat ini semakin meninggi. Untuk itu, dengan kondisi jalan yang telah tergenang air ini, maka kami mengimbau agar masyarakat agar tidak melalui akses darat jalan Koridor RAPP ini, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan kami tentunya dari kepolisian siap membantu masyarakat dilapangan yang menghadapi masalah saat melalui jalan koridor RAPP yang telah direndam banjir ini,” paparnya.(amn)