SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Menambah luas baku lahan sawah yang rencananya akan dicanangkan oleh Panglima TNI pekan lalu diundur menjadi 22 Februari nantinya. Pencanangan akan dilakukan di Kecamatan Rangsang Barat.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Yulian Norwis SE MM menyebutkan walaupun ditunda, namun pencanangan akan dihadiri Panglima TNI. Oleh sebab itu pihaknya akan tetap melakukan persiapan agar pencanangan bisa berjalan dengan baik. “Dengan penundaan ini, mudah-mudahan nantinya pencanangan menambah luas baku lahan sawah dapat terlaksana dengan baik,” harapnya, Senin (15/2).
Icut panggilan sehari-hari Kepala DPPKP tersebut menjelaskan selain pencanangan, nantinya juga akan dilaksanakan panen raya atas cetak sawah yang dilakukan 2015 lalu. Sehingga dapat dilihat pengembangan sawah cukup efektif di Kepulauan Meranti.
“Kita juga akan panen raya nantinya. Sebab padi-padi juga sudah menguning dan siap dipanen dari program tahun lalu (2015),” jelasnya.
Ia menjelaskan juga bahwa program manambah luas baku lahan sawah di Kepulauan Meranti seluas 1400 hetar. Nantinya akan disebar ke sebanyak 15 Desa di sejumlah kecamatan di Kepulauan Meranti.
“Nantinya setelah program ini selesai, maka akan diserahan kepada sebanyak 15 Gapoktan di masing-masing desa. Kita berharap program ini bisa berhasil nantinya dan dapat membuat Meranti bisa mandiri pangan,” sebutnya.(amy)