PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan pengerjaan ground breaking jalan tol Pekanbaru-Dumai, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman didamping Asisten II Setdaprov Riau Masperi, Asisten II Setdako Pekanbaru Dedi Guriadi dan Kepala BPN RI Perwakilan Riau Armansyah Salam meninjau lokasi ground breaking jalan tol Pekanbaru-Dumai, di Muara Fajar, Rumbai, Pekanbaru, Senin (15/2/2016).
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan investor Hutama Karya akan mengecek pintu masuk tol Pekanbaru-Dumai, yang terletak di Muara Fajar, Rumbai, Pekanbaru. "Sebelumnya, saat melakukan rapat bersama investor Hutama Karya di Jakarta, menyatakan pintu masuk jalan tol Pekanbaru - Dumai belum selesai. Namun setelah ditinjau ternyata sudah diselesaikan dikerjakan," ujar Plt Gubri kepada Riaupos.co, Senin (15/2/2016).
Lanjut Plt Gubri, setelah besok dicek oleh pihak investor bisa mulai melakukan pengerjaan karena menurutnya, pintu masuk jalan tol tersebut sangat penting untuk dimulai. Karena Presiden Joko Widodo akan melakukan ground breaking.
Plt Gubri juga berharap agar segera menyelesaikan jalan lingkar luar sampai Jalan Yos Soedarso. Karena ini berhubungan dengan jalan tol. Untuk pintu masuk ada 1,6 hektare, sedangkan untuk panjangnya 2,7 kilometer yang berada di Pekanbaru.
"Untuk melakukan ground breaking itu tergantung investor Hutama Karya. Jika pintu masuk sudah diselesaikan, mereka langsung melakukan ground breaking," terang Plt Gubri.
Sementara itu, pihak Pemko Pekanbaru masih mengeluhkan beberapa kendala dalam pembebasan lahannya, karena dalam pembebasan lahan ada beberapa tanah perusahaan yang masih sulit ditembus. Salah satunya adalah, ada beberapa lahan yang ingin dibebaskan milik seorang mantan pejabat dan melewati wilayah PT Chevron, sehingga pihak Pemko meminta Plt Gubri bisa membantu menyelesaikan hal tersebut.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Fopin A Sinaga