Lilin Sambar Bensin, Anak Tewas Terbakar

Riau | Kamis, 16 Februari 2012 - 09:27 WIB

Lilin Sambar Bensin, Anak Tewas Terbakar
Hendra menemani istrinya, Indah (32) yang dirawat di RSUD Pasir Pengaraian, setelah mengalami luka bakar, Rabu (15/2/2012). (Foto: HARJONO/ RIAU POS)

KUNTODARUSSALAM(RP)-Seorang bocah bernama Najri (1,6) warga Dusun Sungai Kuti, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, Rabu (15/2) tewas setelah mengalami luka bakar di bagian wajah, kedua tangan dan kedua kakinya. Sedangkan sang ibu, Indah (32), kondisinya kritis dan kini dirawat di RSUD Pasirpengaraian, karena mengalami luka bakar di bagian wajah, kedua tangan dan sebagian kakinya.   

Dari informasi yang disampaikan Hendra Hidayat (30) ayah Najri, saat menemani istrinya di ruang Cempaka Klas III RSUD Pasirpengaraian, peristiwa yang merenggut nyawa anak bungsunya, Najri dan melukai istrinya, terjadi begitu cepat tanpa ada firasat apapun.  

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurutnya, dia sudah 2 tahun bersama dua anak dan isterinya tinggal di pondok kebun majikan yang ditungguinya. Pada, Selasa (14/2) sekitar pukul 19.00 WIB, karena tidak ada penerangan listrik PLN, Hendra menghidupkan genset di rumahnya.   Seperti malam-malam sebelumnya, malam itu Hendra juga menghidupkan genset. Namun, baru satu jam gensetnya hidup, tiba-tiba genset tersebut mati. Kemudian Hendra mencoba mengutak-atiknya, namun tetap tidak bisa hidup. Lalu Hendra melihat karburator genset yang kotor lalu membersihkannya.   

‘’Saat saya tuangkan bensin ke baskom, saat itu datang anak sulung saya, Riski(4) membawa lilin. Sementara anak saya Najri sudah ada sama saya dan ibunya. Karena terlalu dekat, api lilin yang dibawa Riski menyambar ke bensin yang ada di dalam baskom dan langsung menyambar badan istri dan anak saya,’’ jelasnya.

 

Pada saat itu, tambah Hendra, api menyambar bagian wajah  istrinya serta membakar kedua tangannya. Saat Hendra mencoba menolong sang istri, ternyata anak bungsunya juga terbakar. Saat itu juga Hendra meminta pertolongan warga.

Sang anak akhirnya meninggal dunia karena mengalami luka bakar serius. Sedangkan istrinya Indah  dilarikan ke RSUD Pasirpengaraian.(har)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook