PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Kerusakan sejumlah titik ruas Jalan Diponegoro Km 6 Pasirpengaraian yang telah lama dikeluhkan para pengguna jalan dan masyarakat setempat, direspon cepat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rohul.
Dibuktikan, Senin (14/1) petang, dua unit alat berat ekskavator dan beko loder milik Dinas PUPR Rohul diturunkan ke lapangan memperbaiki titik ruas jalan yang rusak. Pasalnya, akibat kerusakan ruas jalan raya Pasirpengaraian menuju Ujung Batu itu, sebelumn ya telah banyak memakan korban laklantas dan truk bermuatan berat pengangkut CPO yang sempat terpuruk beberpa waktu lalu.
Terpantau, Kepala Dinas PUPR Rohul Anton ST MM bersama Sekretarisnya Zulfikri petang kemarin turun ke lapangan memonitor perbaikan sejumlah titik ruas jalan Diponegoro Km 6 Pasirpengaraian yang mengalami rusak.
Perbaikan titik ruas jalan itu, dengan cara menggunakan sirtu dan tanah urug. Dalam perbaikan ruas jalan tersebut, arus lalulintas terpaksa dijadikan satu arah hingga perbaikan jalan selesai.
Kepala Dinas PUPR Rohul Anton ST MM kepada wartawan, Senin (15/1) petang menjelaskan, perbaikan titik ruas Jalan Diponegoro Km 6 Pasirpengaraian dilakukan dengan sistem swakelola. Karena dengan keterbatasan keuangan daerah, perbaikan jalan tersebut dengan menggunakan sirtu.
Kerusakan ruas jalan terjadi, selain tingginya curah hujan dan tingginya mobilitas di ruas Jalan Diponegoro Pasirpengaraian dan melebihi tonase ruas jalan.
Anton mengaku telah banyak menerima keluhan masyarakat terhadap kerusakan ruas Jalan Diponegoro Km 6 Pasirpengaraian. Sehingga pihaknya langsung menurunkan dua unit alat berat untuk memperbaiki kerusakan titik jalan tersebut.
"Kita berharap dengan penanganan perbaikan titik jalan rusak dengan sistim swakelola, dapat memperlancar arus lalulintas di ruas jalan Diponegoro Pasirpengaraian,’’ tambahnya.(epp)