MENDODOS SAWIT KETIKA HUJAN

Kepala Disambar Petir, Jais Langsung Tewas

Riau | Sabtu, 16 Januari 2016 - 09:40 WIB

Kepala Disambar Petir, Jais Langsung Tewas
Ilustrasi

SUNGAI LALA (RIAUPOS.CO) - Kepada warga yang beraktivitas di luar rumah ketika hujan datang, sudah seharusnya meningkatkan kewaspadaan. Apalagi, hujan disertai petir dan badai. Bahkan bisa berdampak fatal terhadap keselamatan jiwa.

Seperti yang dialami Jais (44) warga Desa Pasir Kelampaia, Kecamatan Sungai Lala Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Petani kelapa itu tewas mengenaskan akibat disambar petir ketika saat mendodos hasil panen kelapa sawit di kebunnya pada Kamis (14/1) kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB.

“Kebetulan ada warga yang melintas di sekitar kebun korban. Melihat korban sudah tergeletak, warga menjadi curiga dan lalu menghampirinya,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo SIk melalui Kapolsek Pasir Penyu Kompol Ahmad Prihatin, Jumat (15/1).
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dijelaskannya, korban pergi ke kebunnya untuk memanen kelapa sawait. Kerena sesuai jadwal, buah kelapa sawitnya sudah harus dipanen dan pada sore itu korban melanjutkan pekerjaan memanen pada paginya.

Ketika tengah asyik memanen, datang hujan yang disertai petir. Korban yang diduga ingin menuntaskan panennya, sehingga terus saja melakukan panen tanpa menghiraukan hujan dan petir. Petir yang saling bersahutan itu mengenai bagian kepala korban. Akibatnya sebagain tubuh korban membiru. “Warga yang mengetahui korban disambar petir, bersama keluarganya langsung melarikan dilarikan ke Puskesmas Air Molek,” ungkapnya.

Hanya saja sebutnya, korban saat dilarikan ke Puskesmas sudah dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Kuat dugaan, korban tidak lama setelah disambar petir sudah tewas. “Korban pada Jum’at (15/1) sudah dikebumikan di pemakaman umum daerah itu,” terangnya.(new)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook