PEKANBARU (RP) - Masih tingginya angka pengangguran di Riau, salah satu penyebabnya adalah kurang bersaingnya para pencari kerja.
Pasalnya, para pencari kerja tidak dilengkapi dengan kemampuan atau keterampilan yang memadai.
Mereka hanya fokus mengandalkan ijazah pendidikan yang mereka peroleh dari jenjang pendidikan masing-masing. Sementara, jumlah pencari kerja dengan pendidikan yang sama terus meningkat.
‘’Mereka harus dilengkapi dengan keterampilan yang memadai,’’ ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan dan Transmigrasi Provinsi Riau, HR Lukman Mat menjawab Riau Pos, Ahad (15/1).
Dikatakan Lukman Mat, pemberian keterampilan tersebut bisa didapatkan melalui balai latihan kerja (BLK) yang ada di Provinsi Riau. Selain itu, bisa dilakukan melalui peran lembaga-lembaga swasta.
Lembaga-lembaga swasta lebih punya peran yang lebih besar dalam memberikan keterampilan pada pencari kerja.
Melalui berbagai kursus-kursus dan pelatihan-pelatihan pusat keterampilan, para pencari kerja bisa bersaing.
‘’Tapi kalau tidak ada keterampilan khusus yang mereka miliki, akan sulit bersaing. Mereka akan kalah dan akhirnya menjadi pengangguran,’’ sebut Lukman Mat.
Jika mengandalkan lapangan kerja sebagai PNS, porsinya sangat terbatas. Dengan jumlah pencari kerja yang begitu besar, lowongan menjadi PNS tidak akan mampu menampung semua pencari kerja di Riau yang mencapai ratusan ribu orang itu.
Karena itu, Lukman Mat menghimbau, agar para pencari kerja menyiapkan diri dengan keterampilan, sehingga bisa memenangkan persaingan mencari kerja.(dac)