Satu Malam, Lima Ekor Kerbau Raib di Kandang

Riau | Senin, 16 Januari 2012 - 10:13 WIB

Laporan Juprison, Teluk Kuantan redaksi@riaupos.com

Lima ekor hewan ternak berupa kerbau milik sejumlah masyarakat di Dusun Muara Bunta, Desa Pauh Angit, Pangean raib dalam satu malam. Kejadian ini terjadi Sabtu (14/1) sekitar pukul 04.00 WIB subuh.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Lima ekor hewan ternak tersebut, milik tiga orang masing-masing, 2 ekor milik Arasmiadi (43), 2 ekor milik Diman dan satu ekor milik Abad, kesemuanya merupakan penduduk Dusun Muara Bunta.

Pencurian yang tidak pernah ada sebelumnya di Muara Bunta, membuat masyarakat sekitar terkejut dan para korban terlihat sangat sedih.

Kenapa tidak, Kerbau yang bertahun-tahun mereka pelihara harus berakhir kepemilikannya di tangan para pencuri.

Memang beberapa tahun silam, pernah juga terjadi pecurian kerbau di dusun tetangga dari Dusun Muara Bunta yang masih di wilayah Desa Pauh Angit.

Saat itu pencuri melakukan pencurian hanya berani melakukannya terhadap kerbau masyarakat yang tengah bebas. Alhasil, pencuri tertangkap dan diamuk massa hingga akhirnya tewas menggenaskan.

Namun aksi pencurian kerbau kali ini berbeda cara dengan pencurian yang pernah ada terjadi sebelumnya, mereka mencuri langsung dengan cara mendatangi kandang kerbau milik para korban, persis lokasinya di sebelah hulu jembatan muara Batang Pangean.

Kapolres Kuansing AKBP Wendry Purbyantoro SH melalui Kapolsek Pangean AKP Supriyono, Ahad (15/1) membenarkan, telah terjadi pencurian lima ekor hewan ternak kerbau.

Sebelum terjadi pencurian, sekitar pukul 02.00 WIB, Arasmiadi masih melihat adanya kerbau miliknya di kandang di belakang rumahnya. Namun sekitar pukul 05.00 WIB, saat istri korban kembali melihat ternaknya itu ke kandang, kerbau tidak terlihat lagi di kandangnya.

Atas kejadian itulah korban melapor ke Polsek Pangean. Pencurian yang terjadi dalam satu malam itu, kata Supriyono, diperkirakan pelaku lebih dari empat orang, mereka diduga melakukannya dengan menggunakan truk. Dan saat sekarang, lanjutnya, pelaku masih dalam penyelidikan.

Mengantisipasi kejadian serupa, Kapolsek Pangean mengimbau masyarakat agar waspada. Kemudian juga kepada kepala desa agar memberlakukan ronda malam.

“Kita minta masyarakat waspada dan mendirikan posronda,” katanya.(ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook