Digesa, Jalan Penghubung Desa di Pelalawan

Riau | Senin, 16 Januari 2012 - 09:53 WIB

Laporan BUNYAMIN, Pangkalankerinci  bunyamin@riaupos.com

Pemkab Pelalawan tahun ini kembali membangun sejumlah ruas jalan baru penghubung desa-desa terpencil.  Selain jalan baru, ratusan ruas jalan yang sudah ada diperbaiki.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini dilakukan untuk memperlancar kegiatan usaha masyarakat melalui program pembukaan isolasi wilayah.

Program pembangunan dan peningkatan jalan diyakini berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi desa.

Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, pembangunan jalan desa adalah salahsatu prioritas pembangunan sampai lima tahun ke depan.

‘’Jalan adalah salah satu aspek pembangunan ekonomi kerakyatan. Dalam masalah ini kita perlu melakukan program yang berkelanjutan dan terarah setiap tahun. Target kita seluruh desa harus punya jalan bagus,’’ jelas HM Harris di sela kunjungannya ke perkantoran Bhakti Praja Pangkalankerinci.

Program pembangunan ruas jalan baru diprioritaskan pada desa-desa yang masih mengandalkan jalur transportasi air.

Di antaranya desa-desa yang berada di pesisir Sungai Kampar pada Kecamatan Pelalawan, Bunut, Kerumutan dan Teluk Meranti.

Tiga tahun ke depan seluruh desa di wilayah tersebut diharapkan sudah terhubung dengan jalan lintas bono yang dibangun Pemerintah Provinsi Riau.

‘’Sekarang beberapa desa sudah bisa dijangkau lewat darat. Tapi belum seratus persen. Mudah-mudahan tiga tahun lagi jalan darat sudah cantik semuanya,’’ jelasnya.

Sedangkan peningkatan dan perbaikan jalan yang sudah ada diarahkan untuk seluruh wilayah, Terutama wilayah-wilayah perkebunan yang sudah menghasilkan, agar distribusi hasil perkebunan  ebun keluar desa semakin lancar.

‘’Untuk peningkatan jalan saya minta dilihat kondisi, mana yang sudah rusak prinsipnya harus cepat diperbaiki. Kita ingin masyarakat mudah mengangkut hasil buminya,’’ imbuh mantan Ketua DPRD Pelalawan dua periode ini.

Pemkab Pelalawan juga tidak pernah melupakan wilayah Kecamatan Kuala Kampar di bidang infrastruktur jalan. Kecamatan paling utara ini mendapat perhatian khusus pemerintah daerah.

Mengingat posisi wilayahnya sebagian besar berada di Pulau Mendol yang terpisah dari daratan Sumatera, pemerintah daerah menyusun sistem jaringan jalan tersediri. Yaitu membuat sebuah jalan melingkar Pulau Mendol yang menghubungkan sepuluh desa.  

‘’Pulau Mendul Kuala Kampar itu kita bangun jalan melingkar. Itu sedang berjalan, dan terus dilanjutkan. Di sini kita ingin memenuhi harapan masyarakat, bahwa suatu saat nanti jalan lingkar Pulau Mendol akan bisa dilalui roda empat. Itu akan kita kejar terus, yang penting masyarakat mendukung pembangunan, ikut mengawasi dan menjaga,’’ tegasnya.

Dalam mensukseskan program pembangunan infrastruktur, Pemkab Pelalawan tidak hanya mengandalkan kekuatan APBD kabupaten. 

Dengan usaha yang gigih, Pelalawan juga bakal mendapatkan program APBN.

Salah satunya adalah pembangunan jalan negara penghubung Kecamatan Bandar Seikijang, Langgam dan Pangkalan Kuras.

Proyek jalan negara yang nantinya akan dijadikan alternatif jalur lintas timur ini akan dimulai pada 2012 ini.(jrr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook