KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Bupati Kampar H Jefry Noer SH menginstruksikan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk mendahulukan kepentingan masyarakat banyak. Program apa saja yang dibuat, harus mendahulukan kepentingan rakyat.
‘’Utamakan belanja untuk kepentingan masyarakat khususnya masyarakat miskin. Seluruh program yang dibuat pemerintah, semuanya memiliki dokumen yang sah, merujuk kepada kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan golongan apalagi kepentingan partai,’’ ungkap Bupati Kampar Jefry Noer ketika memberikan sambutan pada acara sidang paripurna membahas Rancangan APBD Kabupaten Kampar tahun anggaran 2016 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kampar, Senin (14/12).
Jefry Noer juga meminta kepada tim TAPD, agar menyusun anggaran benar-benar berdasarkan peraturan yang berlaku supaya tidak tersangkut kepada ranah hukum. Hal yang sifatnya tidak penting apalagi hura-hura harus dipangkas. ‘’Kepada anggota dewan boleh dipreteli rencana anggaran yang tidak perlu, tolong diteliti penggunaan anggaran SKPD, agar penggunaan anggaran tepat sasaran, dan tidak membuang-buang anggaran saja,’’ ucap Jefry Noer.
Hal ini dianggap penting supaya anggaran Kabupaten Kampar tidak mubazir, dan tepat kepada program tiga zero yang selama ini sebagai program utama Pemkab Kampar.
‘’Kepada tim TAPD, jangan ada pengeluaran yang tidak penting, karena ini adalah dana rakyat. Diharapkan lebih teliti lagi dalam penggunaan anggaran ini. Hal ini agar penggunaan dana lebih efisien, karena DBH telah dipotong, yang berakibat banyak program yang tidak berjalan,’’ ungkapnya.