ROHUL (RIAUPOS.CO) - Kabupaten Rokan Hulu memiliki potensi sumbar daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) untuk pembangunan dan pengembangan ekonomi masyarakat di bidang pariwisata di berbagai sektor.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Rohul Yurikawati, Senin (14/12). Menurutnya, pembangunan pariwisata di Rohul selama ini lebih banyak penganggaran dari Pemprov Riau dan APBN.
“Sesuai dengan visi-misinya, Provinsi Riau untuk menciptakan Bumi Lancang sebagai pusat dan kawasan kebudayaan Melayu di Asia Tenggara, sedangkan Melayu itu identik dengan Islam. Untuk itu, Rohul dikenal dengan Negeri Seribu Suluk secara otomatis sangat lekat dengan Agama Islam,” jelasnya.
Yurika menambahkan, Kabupaten Rohul memiliki banyak tokoh agama. Makanya di Rohul banyak surau suluk, kemudian adanya Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) sebagai simbol Kabupaten Rohul. “Ini termasuk potensi wisata religi yang harus kita kembangkan di masa-masa mendatang,” katanya.
Ia menambahkan, potensi lainnya, wilayah lingkungan Bukit Barisan, seperti Air Terjun Aek Matua, Goa Sikapir, Air Panas, Hapanasan, Cibogas dan lainnya. “Alhamdulillah, untuk Hapanasan termasuk obyek wisata unggulan kita, selalu ada bantuan dari Provinsi Riau, bahkan pihak Pemprov dinilai sangat koperatif, untuk membantu kita,” jelasnya.