Sempolet Jadi Hidangan Istimewa di HAri Perkebunan

Riau | Jumat, 15 November 2013 - 09:00 WIB

SELATPANJANG (RP) - Sempolet, makanan khas dari Kepulauan Meranti menjadi hidangan istimewa dalam pelaksanaan seminar kelembagaan asosiasi petani perkebunan dalam rangka peringatan Hari Perkebunan ke-56 di Provinsi Riau.

Bahkan makanan yang berbahan dasar sagu itu mampu ‘’menyihir’’ tamu VVIP dalam acara yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta Pekanbaru itu, Kamis (14/11).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Kadishutbun) Kepulauan Meranti, Ir Mamun Murod MM MH, Kamis (14/11) merasa bangga bahwa makanan khas Meranti, apalagi berbahan sagu menjadi makanan istimewa yang sangat disukai oleh para tamu dan undangan yang hadir.

Disebutkannya tamu yang hadir dalam kegiatan seminar bertema pemberdayaan kelembagaan petani perkebunan untuk kesejahteraan masyarakat Riau itu di antaranya Ketua DPD Irman Gusman, Insyiawati Ayus, Maimanah Umar, Direktur Tanaman Tahunan Dr Ir Herdrajat Natawidjaya MSi, anggota DPR RI Wan Abu Bakar dan lainnya.

‘’Ini membuktikan makanan yang berbahan dasar sagu sangat berpotensi untuk terus dikembangkan. Sebab sangat disukai oleh orang banyak. Apalagi sempolet tersebut memiliki citarasa sendiri,’’ kata Mamun Murod.

Sempolet sendiri merupakan makanan berbahan sagu dengan campuran berbagai macam siput dan pakis. Makanan yang berlendir ini sendiri sangat enak bila disantap di saat hangat.

Dikatakan Kadishutbun Kepulauan Meranti itu, sagu sangat mampu menjadi bahan makanan pokok sejak lama bagi masyarakat di Kepulauan Meranti. Tinggal bagaimana mengembangkan berbagai varian sehingga bisa menjawab tantangan sagu sebagai ketahanan pangan.

‘’Saya setuju sagu Meranti mendunia karena dalam simposium sagu internasional yang diselenggarakan tanggal 6 November lalu, Prof Hengki peneliti dari Balitpalma Manado membawakan materi sagu Selatpanjang Meranti. Tinggal nantinya kita akan berupaya bersama seluruh pelaku usaha dan masyarakat mengembangkan tanaman sagu Selatpanjang Meranti agar lebih dikenal lagi lebih luas ke seantero penjuru dunia,’’ optimis Murod.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook