JAKARTA (RP) - Selama satu jam Bupati Kampar Jefry Noer menguraikan dan menjawab ragam pertanyaan dari dua presenter Tv One, Asti Mochtar dan Harsya Subandrio dalam dialog Coffee Break bertajuk ‘’Kampar menuju Zero Kemiskinan, Pengangguran dan Rumah Kumuh’’ di studio Tv One komplek Episentrum, Jakarta, Rabu (13/11).
Pada awal acara, mantan anggota DPRD Riau ini nampak canggung meski sudah ditemani dari awal oleh Kepala Cabang Bank Bukopin Pekanbaru, Agus Pambudi Raharjo.
Tapi setelahnya Jefry justru sangat lancar menguraikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang kiat membangun sistim perekonomian yang mumpuni di pedesaan.
Muslim, petani cabai yang menjadi komandan enam sekawan dari Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu serta M Jais peternak gigih dari Desa Penyesawan pun lancar cerita tentang beruntungnya mereka menjadi jebolan Program Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata Kubang Jaya.
Muslim adalah petani yang kelompoknya pernah meraup untung hingga Rp1,2 miliar lebih dari hasil bertani cabai seluas 3 hektare. Sementara Jais adalah peternak yang kini punya lebih dari 100 ekor sapi, belum lagi milik masyarakat yang dia bina sendiri.
Dua petani dan peternak ini diboyong oleh Kadis Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kampar Cokroaminoto ke Jakarta untuk ikut dalam dialog itu.
‘’Kami membikin program lima pilar itu bukan asal-asalan. Lantaran sudah lewat risetlah makanya kami bisa mengerucutkannya menjadi tiga zero tadi. Tiga zero ini bukan sesuatu yang mustahil asal tulang rusuk masyarakat tidak panjang,’’ kata Jefry.
Tiga zero menjadi hal yang sangat mungkin terjadi kata Jefry lantaran Pemkab Kampar tak hanya menyuruh masyarakat rajin berusaha.
‘’Tapi masyarakat justru kami kasih ilmu dulu, terus dikasih pinjaman modal, kemudian berusahalah. Bercinta-cintaanlah dengan apa yang diusahakan itu. Tapi jangan bermesraan,’’ ujarnya.
Kalau sapi sedang sakit atau cabai lagi keriting kata Jefry, petani atau peternak jangan gundah. ‘’Semangati tanaman itu. Bilang bahwa sapi akan dikasih obat supaya lekas sembuh dan cabai bakal ditaburi pupuk yang bagus biar menghijau lagi. Hewan dan tanaman itu ngerti kok dengan apa yang kita bilang. Ngomong saja yang tak bisa,’’ Jefry meyakinkan.
Jefry juga cerita soal pilot project bawang merah di Desa Geringging Kecamatan Kampar Kiri yang pertumbuhannya jauh lebih bagus dari Cirebon maupun Brebes. Termasuk soal kegiatan pelatihan menjahit kaum perempuan Kampar yang kini sudah di angkatan kedua.
Usai dialog, dari pintu studio muncul Menteri Kelautan dan Perikanan RI Syarif Tjitjip Soetardjo. Lelaki ini nampak tersenyum manakala melihat Jefry Noer sedang mengurai tiga zero di Kabupaten Kampar itu.
Hanya beberapa menit berselang, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hassan juga muncul di studio itu. Rupanya dua menteri ini juga akan menggelar dialog di studio yang sama. Lepas Jefry dialog, ketiganya langsung terlibat perbincangan akrab di studio tersebut. (adv/a)
