PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali datang ke Riau, Sabtu (14/9). Dikedatangannya yang kali keempat ini untuk menyelesaikan masalah kabut asap di Riau.
Kali ini jenderal bintang empat tersebut didampingi Kepala BNPB Doni Monardo. Hadi menjelaskan pihaknya telah melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan di wilayah yang terkena karhutla dan akan menyemai garam secara besar-besaran.
"Hasil hujan buatan ini (Jumat) hujan di Kabupaten Indragiri Hilir," ucap Panglima TNI.
Lebih lanjut, Hadi juga mengatakan akan mengirim tambahan pesawat CN-295 dan Hercules untuk kembali membuat hujan buatan dengan skala yang lebih besar.
"Kami tambah pesawat untuk menebar garam langsung 3,5 ton sekaligus dengan pesawat CN," ujarnya.
"Musim hujan diperkirakan terjadi di pertengahan Oktober mendatang. Maka kita lakukan teknologi modifikasi cuaca dan dua pesawat Cassa sudah dioperasikan. Tadi (kemarin, red) saya berangkatkan pesawat CN-295 yang sekali terbang mampu mengangkut 2,5 ton bubuk garam. Satu hari sekitar 7 ton bubuk garam akan disemai dan diharapkan hujan turun," tambahnya.
Kepala BNPB Doni Monardo telah memberikan keterangan pers, terkait langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah dalam upaya pemadaman karhutla. Selain itu, Doni meminta kepada seluruh elemen, khususnya pada pejabat-pejabat daerah mulai dari bupati-wali kota, camat, lurah, hingga RT-RW juga turut membantu untuk bersinergi melakukan upaya pengendalian karhutla.
"Kita tidak ingin kehabisan tenaga, energi, uang, biaya dan sebagainya hanya karena penanganan belum optimal. Sekali lagi saya berharap bupati, wali kota, camat, lurah lebih peduli," ujar Doni.
Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.
Laporan : Tim Riau Pos
Editor : Rinaldi