PASIRPENGARAIAN (RP) — Sebagai tuan rumah MTQ XXXII Riau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu menampilkan sesuatu kegiatan yang belum pernah ada pada pelaksanaan MTQ Riau sebelumnya.
Pada malam pembukaan MTQ XXXII Riau, Rabu (14/8) malam, sebanyak 2.000 hafiz dan hafizah asal Rokan Hulu akan membaca ayat suci Alquran dengan waktu lima menit.
Hafiz dan hafizah yang tampil merupakan putra dan putri terbaik Rokan Hulu yang berasal dari kalangan pegawai dan masyarakat umum.
Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi kepada wartawan, Rabu (14/8) siang menyebutkan, ditampilkannya 2.000 hafiz dan hafizah pada malam pembukaan MTQ XXXII Riau merupakan tindak lanjut dari hasil pencanangan gerakan Rokan Hulu menghafal Alquran yang dicanangkan oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal pada malam nuzulul quran 1433 H atau 2012 lalu.
‘’Ini membuktikan kita komit membumikan Alquran di Negeri Seribu Suluk ini. Bagaimana Alquran ini menjadi pedoman hidup bagi umat Islam di Rokan Hulu,’’ tuturnya.
Masih dalam acara pembukaan MTQ, lanjutnya, tuan rumah juga mendatangkan qori jemputan dari Iran. Tak hanya itu, tuan rumah juga mengundang 10 qori yang diambil dari qori internasional juara I asal Indonesia.
‘’Dengan bertemuannya juara I qori internasional asal Rohul, mereka seolah-olah reunian di Rokan Hulu, karena sudah beberapa tahun berpisah, mereka bisa bernostalgia. 10 qori juara I internasional asal indonesia akan dikumpulkan untuk haflah selama 10 menit pada pembukaan MTQ nanti. Ini menunjukkan hal yang baru dan dapat menambah semanagt dan spirit dari para qori dan qoriah dari kabupaten/kota yang akan bertanding,’’ tuturnya.
1.000 Penari Massal
Usai pembukaan MTQ XXXII Riau, tuan rumah menampilkan tarian massal dengan melibatkan 1.000 siswa SLTA se-Kecamatan Rambah.
Penari massal 500 siswa dan 500 siswi SLTA tersebut telah dilatih dengan 4 tarian yang digabung menjadi satu yakni, tari zapin, tari rentak rebana, tari sekapur sirih, dan tarian dzikir suluk.
Tari massal ini diberi tema ‘’Tarian Menuju Jalan Ilahi’’ dengan menyiapkan paduan suara dan orkestra sebanyak 150 personel.
Tema ini dinilai sangat cocok dan sesuai dengan Rokan Hulu yang dijuluki Negeri Seribu Suluk.
‘’Sehingga intensitas dan identitas daerah melekat dalam tarian tersebut. Tentunya diharapkan masyarakat luar daerah atau tamu undangan yang hadir dalam pembukaan MTQ XXXII Riau telah paham dan mengerti Rohul yang dikenal daerah religius,’’ kata Bupati.(epp)