Laporan ADRIAN EKO,Pekanbaru
Selain jalur darat yang menjadi jalur mudik lebaran, banyak juga masyarakat yang memilih jasa penerbangan untuk kembali lebih cepat ke kampung halaman yang lokasinya di luar pulau.
Diprediksi tahun ini jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan akan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Pada tahun lalu, jumlah penumpang maskapai penerbangan mencapai 52.305 orang.
Tahun ini diprediksi menurun menjadi 51.024 orang, dengan puncak mudik diperkirakan H-2 lebaran.
Meski begitu, untuk antisipasi lonjakan penumpang menjelang Idul Fitri, beberapa maskapai menambah jadwal penerbangannya. Salah satunya adalah Batavia Air, jurusan Pekanbaru-Jakarta yang menambah dua flight.
‘’Memang diperkirakan tahun ini jumlah pemudik yang menggunakan pesawat mengalami penurunan. Namun tetap saja ada tindakan antisipasi jika ada lonjakan penumpang pada hari tertentu. Dari data, kita ketahui sudah ada maskapai yang menambah jadwal penerbangan yaitu Batavia. Jadi penumpang tidak perlu khawatir,’’ terang Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Surya Maulana melalui Tim Angkutan lebaran Provinsi Riau, Drs Yasril kepada Riau Pos Selasa (14/8) di ruangannya.
Dijelaskannya, untuk tahun ini ketersediaan tempat duduk mencapai 62.907 seat dari beberapa maskapai penerbangan yang ada di Pekanbaru.
Dari seluruh penerbangan, jalur Pekanbaru-Jakarta menjadi yang paling sibuk dibandingkan jurusan lainnya seperti Pekanbaru-Tanjung Pinang, Pekanbaru-Batam maupun Pekanbaru-Medan.
Sementara itu, untuk jurusan Pekanbaru ke luar negeri diperkirakan tidak akan meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja untuk pengelolaan penerbangan tersebut menjadi wewenang penuh PT Angkasa Pura.
Sementara itu, untuk menjamin kelancaranan penerbangan, dia mengimbau masyarakat untuk tidak membeli tiket dari calo agar terhindar dari tindak penipuan.
Dishub juga meminta maskapai untuk menginventarisasi pelaksanaan pencocokan nama penumpang yang ada pada identitas penumpang dengan flight coupon agar tidak terjadi miskomunikasi.
Selain itu, Dishub juga meminta pihak Bandara SSK II dan maskapai mewaspadai kondisi udara seperti titik api yang mengakibatkan asap yang bisa mengganggu aktivitas penerbangan.
Terkait hal tersebut, Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan membenarkan bahwa jumlah penumpang yang menggunakan pelayanan pesawat terbang beberapa hari ini meningkat.
Jika sebelummya jumlah penumpang perhari mencapai 4 ribuan, beberapa hari ini meningkat menjadi 8 ribuan.
Meski mengamali peningkatan, namun dia menyatakan penumpang tidak perlu khawatir karena beberapa maskapai penerbangan ada yang melakukan penambahan jadwal penerbangan.
Salah satunya adalah Batavia Air. Adapun Garuda dan Lion Air sudah mengajukan penambahan jadwal penerbangan. Sementara itu, untuk jurusan Jakarta-Pekanbaru maupun Pekanbaru-Jakarta menjadi rute gemuk.
‘’Jalur terpadat itu Pekanbaru-Jakarta, tapi beberapa jalur di antaranya masih berpotensi meningkat. Di antaranya tujuan ke Medan, Batam, Tanjung Pinang dan Bandung. Untuk penambahan maskapai saya kira tidak ada masalah,’’ terangnya.(muh)