(RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), tahun ini akan mulai memperbaiki Jalan HR Soebrantas Kota Pekanbaru. Pasalnya, jalan ini mengalami kerusakan berupa struktur jalan aspal yang bergelombang diduga akibat banyaknya truk bertonase berat yang melintas di sana.
Kepala dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan, perbaikan di Jalan HR Soebrantas akan dilakukan dengan pengerukan aspal yang bergelombang. Setelah itu, baru kemudian dilakukan pengaspalan ulang dititik tersebut.
“Jadi level Jalan HR Soebrantas ini akan kami pertahankan, kemudian dititik yang mengalami kerusakan akan diaspal ulang. Tahun ini kami memiliki dana untuk pemeliharaan jalan total Rp114 miliar,” katanya.
Saat ditanyakan apakah tidak sebaiknya Jalan HR Soebrantas dibuat rigid agar lebih kuat, pasalnya setiap tahun jalan itu terus mengalami kerusakan yang lama. Menurut Dadang, memang jalan yang di-rigid memiliki kekuatan yang lebih dibandingkan aspal biasa. Namun pihaknya tidak bisa melakukan hal itu karena keterbatasan anggaran.
‘’Memang ada rencana jalan itu mau di-rigid, tapi kemampuan keuangan kita tidak sanggup. Jadi untuk sementara ini, dilakukan perbaikan pada titik-titik yang mengalami kerusakan terlebih dahulu,” sebutnya.
Agar kerusakan di Jalan HR Soebrantas ini tidak terus terjadi, pihak Dinas PUPR mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Riau. Koordinasi tersebut dilakukan untuk menindak kendaraan-kendaraan bertonase berat agar tidak lagi melintas di sana. Pasalnya, sudah ada jalur alternatif yang bisa dilalui oleh kendaraan bertonase berat tersebut.
“Harusnya kan kendaraan bertonase berat itu, mereka lewat Jalan Kubang Raya, tidak boleh lewat Jalan HR Soebrantas. Untuk itu kami sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menindak kendaraan-kendaraan bertonase berat yang masih melintas di jalan yang bukan peruntukannya,” ujarnya.
Dijelaskan Dadang, tidak hanya Jalan HR Soebrantas, beberapa jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau yang mengalami kerusakan pada tahun ini juga akan diperbaiki. Pasalnya, tahun lalu perbaikan jalan tidak dapat maksimal dilakukan karena anggaran pemeliharaan jalan hanya sedikit.
‘’Tahun lalu anggaran pemeliharaan jalan hanya Rp30 miliar, jadi banyak jalan yang belum bisa diperbaiki. Nah tahun ini, dengan anggaran yang lebih banyak, kami akan upayakan untuk melakukan perbaikan-perbaikan jalan meskipun tidak secara keseluruhan,” katanya.(sol)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru