TEMBILAHAN (RP) — Hj Aminah (63), warga Jalan Trimas Jaya, ditemukan dalam kondisi luka serius di bagian kepala dan wajahnya, Ahad (14/7) sekitar pukul 10.00 WIB di kediamannya.

Kuat dugaan korban merupakan korban perampokan. Sebab beberapa perhiasannya seperti cincin juga ikut raib seiring dengan hilangnya pelaku.

Kesehariannya korban merupakan janda beranak satu pemilik warung harian yang tinggal bersama seorang cucunya.

Saat kejadian, cucu korban sedang keluar pergi mancing. Sehingga pelaku leluasa melakukan aksinya. Saat ini, korban masih dirawat di RS Indragiri Tembilahan karena luka yang dideritanya.

Sementara itu petugas kepolisian masih menyelidiki untuk mengungkap kejadian sebenarnya.

Menurut anak korban Habibah (40) yang tinggal di sebelah rumah korban, saat kejadian dirinya sedang berada di pasar untuk berbelanja berbagai keperluan berbuka puasa. Dia mengetahui peristiwa itu dari tetangga sekitar.

‘’Saya sedang di luar rumah. Ada salah satu tengga yang mengabari saya,’’ katanya.

Masih cerita Habibah, awal diketahuinya peristiwa itu dari salah seorang warga yang hendak belanja di warung milik korban.

Dipangil-panggil tidak menjawab, calon pembeli masuk ternyata mendapati korban sudah berlumuran darah di depan ruang tamu. Lalu saksi berteriak memanggil-manggil warga sekitar.

‘’Saat itu ibu saya sudah penuh dengan darah yang sudah mulai mengental,’’ tegasnya menjelaskan.

Kapolres Inhil AKBP Dedi Rahman Dayan melalui KBO Reskrim Polres Inhil Iptu Faisal mengakui persitiwa itu tetapi belum bisa memberikan keterangan.

Sebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Namun dugaan sementara pelaku dirampok. Karena ada sebagian perhiasannya ikut hilang.

‘’Belum bisa dijelaskan. Memang cincin korban hilang. Maka itu kami mau lihat dulu surat-suratnya. Kalau memang ada berarti benar ini adalah curat. Tapi kalau tidak, kejahatan ini bisa dibilang penganiayaan,’’ jelasnya saat berada di lokasi didampingi Kapolsek Tembilahan Iptu AR Tarigan.(ind)