PEKANBARU (RP) - Keakraban antara mantan Kapolda Riau Brigjen Pol Suedi Husein dengan penggantinya Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono sudah terjalin sejak mereka sama-sama menempuh pendidikan di AKABRI pada 1984.
Bahkan keduanya pernah tinggal sekamar di asrama selama setahun.
Karena akrabnya pula, sebulan sebelum serah terima jabatan (Sertijab) Kapolda Riau dilakukan, Suedi Husein sampai lima kali menelepon dan menanyakan kepada Condro kapan akan menggantikan dirinya.
‘’Dia teman sekamar saya selama setahun saat pendidikan,’’ ujar Brigjen Pol Condro Kirono bercerita tentang pertemanannya dengan Suedi Husein saat menyampaikan sambutannya pada malam kenal pamit Kapolda Riau di Hotel Pangeran, Jumat (14/6) malam tadi.
Dituturkan Condro, sebelum mereka resmi sertijab di Mabes Polri, sebulan sebelumnya Suedi sudah terus menghubungi dirinya.
‘’Saya ditelpon lima kali. Ditanya kapan gantikan saya,’’ ucapnya disambut riuh tamu-tamu yang menghadiri malam kenal pamit ini. Bercerita tentang dirinya, Condro mengatakan, ia sudah bertugas di beberapa daerah sebelum akhirnya menjabat sebagai Kapolda Riau.
‘’Penugasan pertama saya ke Papua, lalu Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, dan DKI Jakarta,’’ terangnya.
Dalam tugasnya sebagai Kapolda Riau, ia berharap dukungan seluruh lapisan masyarakat agar dapat terus menjaga kondisi Riau yang aman dan tertib selama ini.
‘’Saya memohon doa dan dukungan masyarakat Riau untuk mengemban tugas ini. Agar Riau dapat terjaga ketertiban dan keamanannya,’’ kata Condro.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit dalam sambutannya mengucapkan kepada Suedi Husein mudah-mudahan pengabdian kepada negara semakin meningkat di tempat bertugas yang baru.
‘’Kami merasakan penggantian ini begitu cepat, tiga tahun tidak terasa karena hubungan silaturahmi yang baik,’’ kata Mambang.
Mambang mengungkapkan pengalamannya selama bekerja sama dengan Suedi Husein. Jika Suedi dikenal berwajah tegas dan jarang senyum, maka bagi Mambang, Suedi Husein adalah pribadi yang ramah.
‘’Jika ada yang bilang Pak Suedi susah tertawa, itu salah. Jika ketemu saya, ia tak pernah tak tertawa. Bahkan kalau ketemu, tertawanya dahulu yang terdengar,’’ ujar Mambang disambut tawa para tamu yang hadir.
Pada sambutan ini pula, Wagubri berharap kepada Kapolda Riau yang baru agar dapat terus mempererat kerja sama.
‘’Semoga semakin mempererat silaturahmi dan kerja sama semakin baik lagi dalam melaksanakan tugas-tugas. Kami mengajak bersama-sama mendorong Provinsi Riau berkembang lagi di masa yang akan datang hingga akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau,’’ ujarnya.
Malam kenal pamit ini tampak berjalan santai dan dihadiri ratusan tamu undangan. Acara ini diisi dengan suguhan hiburan di antaranya paduan suara yang personilnya terdiri dari enam orang Polwan Polda Riau.
Tampak pula hadir di antara tamu undangan, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Teguh Rahardjo, serta beberapa pejabat daerah seperti Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, Bupati Kampar Jefri Noer, Bupati Kuansing Sukarmis dan beberapa bupati lainnya.
Prioritas Pembenahan Internal
Sebelumnya, saat upacara Farewell Parade (parade pelepasan) di Mako Brimob Polda Riau pagi harinya, Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Condro Kirono SH M.Hum menegaskan akan menyusun program-progam baru dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Provinsi Riau serta meneruskan program yang sudah dijalankan koleganya, Brigjen Pol Drs Suedi Husein SH. Salah satu yang akan menjadi fokus adalah introspeksi dan pembenahan internal di Polda Riau.
‘’Dengan tetap melanjutkan program-program yang sudah dirintis, introspeksi internal (kepolisian, red) juga menjadi fokus nantinya,’’ ujar Condro Kirono.
Dipaparkannya, pembenahan internal yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas anggota polisi dalam bertugas serta untuk menekan agar tidak terjadi kesalahan dalam tugasnya di masyarakat.
‘’Konsepnya pada profesionalisme. Polisi harus profesional, jika tidak, tentu akan salah dalam bertugas. Salah tembak misalnya,’’ jelasnya.
Selain itu, moral anggota polisi juga harus baik. Ini diawali dengan bagaimana polisi itu masuk menjadi polisi dan bagaimana menjalani pendidikan. ‘’Saat masuk ke kesatuan, pimpinan satuannya harus tahu,’’ tambah Kapolda.
Di samping pembenahan di dalam, pemantapan penjagaan Kamtibmas juga menjadi prioritas lainnya.
‘’Gangguan Kamtibmas akan ditangangi agar situasi semakin kondusif dan masyarakat tak terganggu beraktifitas,’’ katanya. Dalam bertugas pula, Condro mengatakan, pihaknya akan menjalin kerja sama yang baik dengan semua instansi pemerintahan yang ada di Riau.
‘’Agar semua bisa bersinergi. Mulai dari pemerintah, tokoh-tokoh masyarakat dan LSM serta organisasi masyarakat harus dirangkul untuk menciptakan Kamtibmas di Riau,’’ lanjutnya.
Antisipasi tindak kriminal, seperti premanisme, peredaran narkotika serta kejahatan-kejahatan lainnya, termasuk peningkatan penanganan tindak pidana korupsi juga menjadi prioritas bersama hal-hal di atas.
Bahkan untuk kasus perampokan yang belakangan ini kerap terjadi, Condro sudah memiliki cara penanganan tersendiri.
‘’Untuk penanganan perampokan di Riau, seluruh jajaran akan dikerahkan. Mulai dari tingkat Polsek hingga Polres akan menggelar razia selektif, ini dievaluasi setiap pekannya. Karena, polisi harus ada dimana-mana menciptakan situasi aman dan kondusif bagi masyarakat,’’ kata Kapolda Riau.
Pisah sambut dua jenderal bintang satu itu bukan saja dilakukan di kalangan internal. Setelah parade pelepasan di Brimob, pamitan dan sowan ini juga dilakukan di Kantor Lembaga Adat Melayu Riau di Jalan Diponegoro dalam bentuk acara tepung tawar pada siang harinya.
Ketua Majelis Kerapatan Tinggi LAM Riau Dr Tenas Effendy menyampaikan terimakasihnya pada Suedi Hussein selama pengabdiannya selama tiga tahun di Riau dan tak lupa juga mengungkapkan harapan kepada Condro Kirono sebagai pemegang tongkat jabatan Kapolda Riau yang baru.
‘’Dengan penuh ketulusan hati kami sambut kedatangan Kapolda baru, kami terima dengan berbaik sangka, yang pergi dilepas dengan lapang dada. Upacara tepung tawar ini adalah doa untuk keselamatan dalam bertugas,’’ ujar Tenas.
Kepada Suedi Husein, Tenas mengucapkan terima kasih yang tulus dan ikhlas atas jasa dan budi baik selama bertugas di Riau. Ia menilai Riau aman dan damai serta terhindar dari kerusuhan selama dipimpin Suedi Husein.
‘’Jikapun ada riak kecil, semua permasalahan dapat diatasi. Banyak kenangan yang bisa diingat, semoga di tempat baru selalu diberkahi Allah SWT,’’ katanya.
Kepada Condro Kirono sambutan hangat diberikan, harapan untuk bisa menegakkan tuah, marwah, harkat dan martabat Bumi Lancang Kuning tak lupa disampaikan.
‘’Sekarang tersebar informasi maraknya judi, geng motor, perampokan, dan lainnya. Semoga ini diberantas dan diselesaikan. Kami siap mendukung dalam pemberantasan kemaksiatan. Kami berharap kepolisian dapat bertindak tanpa pandang bulu. Kepada tuan kami berpesan segala kemaksiatan kita hapuskan. Marilah kita bersama-sama bahu membahu membangun Riau. Mana yang buruk kita perbaiki,’’ pungkasnya.
Pada kesempatan di LAM ini, Suedi Husein mengungkapkan, apa yang dicapai Polda Riau selama dipimpinnya tak lepas dari bantuan LAM yang selalu memberikan pencerahan dan pembelajaran bagi masyarakat dan selalu pada posisi netral dan demi kemajuan masyarakat.
‘’Terimakasih banyak atas nasehat-nasehat yang diberikan. Sebentar lagi akan dilaksanakan Pemilukada Gubernur Riau, lalu Pemilu legistalif, ini adalah tantangan yang berat. Saya sangat mengharapkan Kapolda baru dapat didukung sehingga pelaksanaan tugasnya dapat lancar, aman dan kondusif,’’ ujarnya berpesan.(ali)