BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Pengawasan perairan perlu melibatkan seluruh pihak, agar semakin maksimal dalam mendeteksi terjadinya kerawanan kriminalitas terutama menyangkut penyelundupan barang-barang ilegal. Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Sigit Adi Wuryanto SIk MH melalui Kasatpol Polres Rohil Iptu Sapto Hartoyo, kemarin.
"Pengawasan perairan harus melibatkan semua pihak, seperti adanya peran dari Bea Cukai, Perhubungan dan lain-lain," kata Iptu Sapto Hartoyo. Pihaknya terang Sapto terus melakukan pengawasan perairan ditopang dengan keberadaan personil di kawasan pesisir seperti di Panipahan, Pulau Halang, Bagansiapiapi serta di Sinaboi.
Sejauh ini Satpol Air telah pernah berhasil mengungkap aksi penyalahgunaan narkoba yang melibatkan satu tersangka yang diamankan saat naik mengunakan angkutan kapal beberapa waktu lalu.
Pengawasan pada saat ini terangnya terus diintensifkan terutama mengingat kian posisi Rohil yang strategis, berbatasan dengan negara luar. Sehingga bisa saja dimanfaatkan oleh pelaku yang tak bertangung jawab dalam menjalankan aksi penyelundupan maupun terkait dengan aksi penyalahgunaan narkoba dari jalur perairan.
Terkait dengan adanya pengungkapan satu kapal mengangkut puluhan ton barang bekas dari luar negeri, pihak Satpol Air turut melakukan pengamanan. "Kapal yang diamankan disandarkan di pelabuhan umum Bagansiapiapi, untuk seterusnya barang yang ditemukan dibawa ke Mapolres Rohil," kata Sapto.
Diketahui untuk pengangkutan barang bukti tersebut mengunakan tiga unit truk, sementara enam tersangka yakni satu nakhoda kapal dan lima Anak Buah Kapal (ABK) dalam kasus itu telah diamankan polisi beberapa waktu lalu.(fad)