BENGKALIS (RP) - Seorang nelayan bernama Ramli (28), warga Dusun Simpang Merpati, Desa Meskom, Kecamatan Bengkalis mendapatkan sebuah bom mortir berukuran besar  saat dia akan menangkap ikan di perairan Selat Bengkalis tepatnya di perairan depan Bukitbatu. Bom mortir itu diduga berdaya ledak tinggi.

Kepala Desa Meskom Supendi, Selasa(14/5) membenarkan penemuan bom mortir dipelabuhan rakyat tersebut.

Bom mortir diangkat oleh masyarakat dibantu anggota Babinsa Desa Meskom Sersan Dua Subaryanto dan personel Linmas Desa Meskom.

‘’Bom mortir ini ditemukan  nelayan bernama Ramli lewat jaring ikan pada hari Senin (13/5) sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah melapor kepada saya, Ramli lansung membawa bom tersebut ke sini, setelah berkoordinasi dengan Pak Subaryanto, Babinsa desa kami. Sampai di sini (pelabuhan, red) sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi dan berhasil diangkat ke darat sekitar pukul 11.30 WIB berkat kerja sama masyarakat dibantu dua anggota Babinsa,’’ ungkap Supendi yang sibuk ikut membantu proses evakuasi.

Bom mortir tersebut berukuran besar dengan panjang sekitar 1,8 meter dan diameter sekitar 40 centimeter dengan body yang sudah berkarat tetapi ujung peledak yang terbuat dari bahan plastik masih dalam keadaan baik.

Diperkirakan umur bom tersebut belum cukup tua dan masih aktif.

Sebelum dilakukan proses penelitian, bom tersebut telah diamankan personel Intelkam Polres Bengkalis ke tempat yang jauh dari lingkungan masyarakat dan dijaga oleh anggota Polres Bengkalis.(evi)