DUMAI (RP)- Pulau Rupat di Kabupaten Bengkalis dalam waktu dekat ini akan dialiri pasokan listrik dari gardu PLN Kota Dumai. Dengan demikian, Rupat akan jadi salah satu daerah yang akan menikmati pasokan listrik interkoneksi.

Kepala cabang PLN Dumai Rasyd Nadja kepada Riau Pos, Senin (14/5) menjelaskan, jarak antara Dumai dan Rupat sekitar 6,5 kilometer akan dialiri listrik dengan sistem kabel bawah laut.

‘’Ini salah satu upaya PLN untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Walaupun jauh dari kota, namun PLN berusaha memberikan pasokan listrik itu melalui kabel bawah tanah,’’ kata Rasyd.

Dikatakannya lagi, kebutuhan posokan di Pulau Rupat tergolong sangat kecil, yakni hanya 0,7 MW. Oleh karena itu, daya yang akan disuplai ke Rupat tidak akan mengganggu pelanggan lain.

‘’Gardu kita berkapasitas 60 MW atau 2x30 MW. Di lokasi gardu induk Purnama Dumai itu ada dua gardu dengan kapasitas masing-masing 1x30. Dengan demikian pasokan listrik untuk Rupat sangat kecil,’’ ungkapnya.

Karena pasokan listriknya dari PLN Cabang Dumai, maka pasokan listrik Rupat tidak menggunakan pasokan listrik diesel seperti di Kabupaten Bengkalis. Secara tidak langsung, Rupat juga masuk dalam jaringan interkoneksi dan menggunakan kabel di bawah laut.

‘’Pekerjaan kabel di bawah laut dikerjakan oleh PLN kantor wilayah. Sedangkan kita menyiapkan peralatan yang disiapkan dari bibir pantai sampai dengan pasokan ke darat,’’ pungkasnya.(nzr)