PEKANBARU (RP)- Cuaca cerah yang menyelimuti Provinsi Riau, ternyata diikuti dengan temuan titik panas (hotspot) yang meningkat.

Kalau Ahad (13/5) sore, di Riau hanya ditemukan sebanyak 12 titik panas, Senin (14/5) sore ini jumlah titik panas yang ditemukan meningkat tiga kali lipat.

Dari hasil pemantauan satelit NOAA 18, sebanyak 48 titik panas ditemukan di Riau. Dari 12 kabupaten/kota, Kabupaten Inhu paling tinggi ditemukannya titik panas dengan jumlah 11 titik.

Selanjutnya diikuti Rohil 9 titik, Bengkalis 9 titik, Siak 6 titik, Rohul 5 titik, Kuansing 4 titik, Kampar 2 titik, dan Pelalawan satu titik.

Sementara Pekanbaru, Dumai dan Kabupaten Kepulauan Meranti tidak ditemukan adanya titik panas. Hal ini dikatakan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melalui Kepala kelompok Analisa Marzuki didampingi Warih, Staf Analisa menjawab Riau Pos, Senin (14/5) di ruang kerjanya.

Dikatakan Marzuki, jumlah temuan titik panas memang mengalami peningkatan dibandingkan Ahad sore kemaren yang hanya 12 kabupaten/kota.

Ahad kemaren, Rohil hanya ditemukan 4 titik panas, Kampar 3 titik, Dumai 2 titik, Rohul 1 titik, Bengkalis 1 titik, dan Kuansing 1 titik.

Menurutnya, ada indikasi kalau titik panas yang ditemukan itu di lahan-lahan milik masyarakat yang membuka kebun. “Tapi kita tidak bisa memastikannya. Karena kita tidak sampai di sana,” jelasnya.(dac)