Anggaran Perbaikan Jalan Perlu Rp600 Miliar

Riau | Selasa, 15 Mei 2012 - 08:05 WIB

Laporan HERMANTO ANSAM, Pekanbaru hermantoansam@riaupos.co

Pemerintah provinsi harus memberi perhatian lebih terhadap pembangunan dan perawatan jalan provinsi karena tingkat kerusakan jalan sudah sangat parah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Karena itu, kebijakan anggaran tidak boleh lagi hanya menetes kecil.

Demikian dikatakan Sekretaris Komisi C DPRD Riau, H Abu Bakar Siddik SSi kepada wartawan, Senin (14/5).

Dikatakan, dengan anggaran yang kecil, pemerintah hanya bisa memaksimalkan pembangunan dan perawatan.

Karena itu, tambahnya, perlu penambahan anggaran sekitar Rp600 miliar untuk perawatan jalan provinsi tersebut. Karena berdasarkan kondisinya dari 3.020 km ruas jalan provinsi masih ada 1.000 km yang belum diaspal, dan dari 2000 yang beraspal, separonya rusak dan rusak parah.

‘’Dari 1.000 km yang rusak, ada 500 km yang rusak parah artinya jalan tersebut tak bisa dilewati. Dan ini harus menjadi perhatian pemerintah provinsi, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum,’’ ujarnya.

Sesuai dengan hasil kunjungan insidentil Komisi C DPRD Provinsi Riau beberapa waktu lalu ke Kabupaten Kampar, ada beberapa jalan provinsi yang sudah tidak bisa dilewati seperti Jalan Simpang Gelombang-Tapung dan Tapung-Tandun.

Dari hasil survey tersebut sudah terlihat dan meyakinkan bahwa kerusakan jalan di Riau memang sangat parah. Selain jalan rusak, berlobang dan seperti kubangan kerbau, sebagian juga terkena longsor.

‘’Ke depan pendekatan anggaran untuk pembangunan jalan di Riau tak boleh lagi secuil-secuil, jika tahun di APBD 2012 dianggarkan Rp1,1 triliun maka diperlukan penambahan sekitar Rp600 miliar pada APBD Perubahan. Begitu pula pada APBD murni 2013 mendatang anggarannya harus ditingkatkan sehingga pembangunan dan perawatan jalan bisa maksimal.

Menurut politisi Partai Polkar ini, dari kerusakan yang ada, sebagian jalan harus diaspal ulang dan tak bisa hanya ditambal. ‘’Kalau kondisinya berat, tentunya harus diaspal ulang, dan ini membutuhkan anggaran yang cukup besar,’’ ujarnya.

Sedangkan mengenai ruas jalan nasional yang panjangnya 1.024 km, menurut Abu Bakar Siddik, kondisinya cukup baik meski masih ada sekitar 300 km yang juga rusak.

‘’Untuk jalan nasional ini pemerintah pusat sudah menganggarkan Rp700 miliar dan perlu penambahan menjadi Rp1 triliun untuk menjadi baik,’’ tambahnya.(ans)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook