Warga Duduki PKS PT Cerenti Subur

Riau | Senin, 15 April 2013 - 09:43 WIB

INUMAN (RP) - Sejumlah warga yang mobil angkutannya ditahan oleh pihak PT Cerenti Subur, menduduki pabrik kelapa sawit (PKS) perusahaan tersebut, sejak Rabu lalu.

Perusahaan yang berdiri di wilayah Kecamatan Inuman ini, hingga Ahad (14/4) masih diduduki oleh warga, tanpa ada upaya penyelesaian dari pihak Cerenti Subur.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Masih, kami bertahan di pabrik. Sudah empat hari ini pabrik tidak bisa beroperasi,’’ kata Yerman, salah seorang warga yang mobilnya ikut ditahan oleh pihak perusahaan saat dihubungi Riau Pos, Ahad (14/4).

Menurut Yerman, perusahaan menahan mobil sawit miliknya dan mobil warga lainnya disebabkan, pihak perusahaan menduga, bahwa sawit yang dibawa pihaknya adalah hasil curian. ‘’Padahal ini jelas adalah hasil dari kebun kami, boleh dicek tak ada kami yang mencuri,” kata Yerman.

Tidak ingin diperlakukan perusahaan semena-mena, pihaknya bersama warga lainnya mendirikan tenda di depan perusahaan, sehingga mobil angkutan sawit milik perusahaan tidak bisa masuk. Hingga kini, katanya, aktivitas perusahaan lumpuh.

‘’Tak bisa beroperasi pabrik sekarang pak,’’ katanya.

Selain Yerman, Zulmaswan yang mobilnya juga ikut ditahan PT Cerenti Subur menyesalkan pihak perusahaan yang tidak berupaya menyelesaikan persoalan ini. ‘’Sampai sekarang pimpinan dan karyawan PT Cerenti Subur tidak ada yang berupaya untuk menyelesaikan,’’ kata Zulmaswan.

Menurut Zulmaswan, tindakan perusahaan yang menghentikan mobil angkutan warga sangat disayangkan. Pasalnya, perusahaan yang seharusnya memberikan kontribusi kepada masyarakat, tapi kenyataannya, menjadikan masyarakat sebagai lawan. ‘’Ini sudah keterlaluan,’’ kesalnya.

Sementara itu, Camat Inuman, Mastur juga membenarkan, bahwa ada warga yang tengah menghentikan aktivitas PT Cerenti Subur. ‘’Iya, memang ada. Sekarang warga masih memblokirnya,’’ katanya.

Sementara itu, pimpinan PT Cerenti Subur, Sudarto yang dikonfirmasi Riau Pos melalui telepon selulernya, Ahad (14/4), tidak memberikan jawaban. Dan begitupula saat dikirimkan pesan singkat, juga tidak ada balasan.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook