SIMPANG KANAN ( RIAUPOS.CO) - Kebakaran lahan masyarakat yang terjadi di Desa Pulau Muda mendapatkan reaksi cepat dari pihak perusahaan PT Satria Perkasa Agung (SPA). Begitu mendapat informasi adanya kebakaran lahan, tim regu pemadaman kebakaran perusahaan langsung mengerahkan anggota untuk turun ke lokasi membantu pemadaman yang terjadi di lahan masyarakat tersebut.
Manager Distrik Simpang Kanan, George Wagimin menyatakan bahwa komitmen PT SPA Distrik Simpang Kanan benar-benar serius dalam upaya pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran hutan dan lahan. Komitmen ini bukan hanya di area konsesi perusahaan saja, bahkan pencegahan dan pengendalian karlahut ini diterapkan dalam radius 10 km dari areal konsesi perusahaan.
"Seperti kejadian kebakaran yang terjadi sejak tanggal 27 Februari 2016, tim pemadam PT SPA Distrik Simpang Kanan sudah mulai melakukan pemadaman api di beberapa titik lokasi kebakaran, yaitu; di Parit Undal, Parit KBA, Parit Rumah Lima, Parit Tanjung Labu, Sungai Pancur 1-2, Parit Sungai Pulai dan Parit Beringin, Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, sampai saat ini tim masih melakukan pemadaman di sekitar lokasi kebakaran, api telah berhasil dipadamkan dan keadaan terkendali," ujarnya.
Untuk kegiatan pemadaman PT SPA Distrik Simpang Kanan menerjunkan 2 tim Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dengan 2 unit peralatan lengkap, bersama-sama dengan personil TNI, Polri, Manggala Agni, PT AA Merawang dan masyarakat setempat. Padahal lokasi yang terbakar masih berjarak lebih kurang 13 km dari areal konsesi PT.SPA Distrik Simpang Kanan.
Areal yang terbakar berupa semak belukar, kebun masyarakat, tanaman karet dan sawit, prediksi total luas areal yang terbakar sementara diperkirakan 182 hektare. Untuk titik lokasi terbakar terbesar berada di parit Rumah Lima sampai parit Beringin.(fas)