KUANSING

Bupati Prihatin Ekonomi Tak Stabil

Riau | Selasa, 15 Maret 2016 - 11:03 WIB

KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) - Bupati Kuansing H Sukarmis mengaku prihatin dengan kondisi perekonomian masyarakat yang kian berat dan tak stabil.

Hal ini disebabkan terjadinya pelemahan ekonomi secara global, termasuk Indonesia yang terkena imbas.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bupati juga heran, saat harga minyak dunia turun drastis, harga minyak masih mahal di tengah-tengah masyarakat. Fakta ini diakuinya, berdampak terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

Tidak hanya masyarakat yang merasakan perihnya kehidupan saat ini, namun hal itu juga terjadi terhadap pemerintahan.

Salah satu penyebabnya adalah dikarenakan turunnya harga minyak dunia. Sehingga alokasi dana bagi hasil minyak yang dikucurkan pemerintah pusat terhadap daerah juga menurun.

“Dengan menurunnya dana bagi hasil minyak yang dikucurkan pemerintah pusat ke daerah, tentu efeknya terhadap program pemerintah di daerah,” ujar Sukarmis saat membuka Musrenbang Singingi Hilir, Senin (14/3).

Kondisinya, harga minyak dunia memang turun, tapi kenyataannya di masyarakat harga minyak tetap mahal. “Ini membuat kehidupan masyarakat sulit, kok masih mahal harga minyak ini,” tanya Sukarmis.

Sudahlah masyarakat yang kondisi ekonominya kian sulit, keuangan pemerintah daerah pun dalam posisi tak stabil karena berkurangnya alokasi dana dari pusat.

Namun demikian, bupati bersyukur, aparatur sipil negara sebagai penyelanggara pemerintahan di Kuansing bisa mengelolanya dengan baik.

Bahkan di daerah lain di Riau, ada yang salah perhitungan, sehingga tidak bisa melaksanakan kegiatan. “Alhamdulillah, kita aman. Ini berkat kerja keras semua aparatur pemerintah,” puji bupati.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook